Lakukan Diplomasi Parlemen, Fraksi PKS DPR RI Perjuangkan Perlindungan dan Kesejahteraan Anak ke Markas PBB
thedesignweb.co.id, Jakarta – Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini memimpin delegasi Fraksi PKS bertemu dengan Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Kekerasan Terhadap Anak atau Utusan Khusus Sekjen. Untuk Kekerasan Terhadap Anak (SRSG).
Rombongan yang terdiri dari Jazuli Juwaini, Ketua Fraksi Fraksi PKS DPR RI, Ekki Aval Mucharam, Anggota Komisi XI, Habib Idrus Al Jufri, Anggota Komisi I, Januar Arif Wibowo, Anggota Komisi V. , dan Ismail Bakhtiyar, anggota komisi VI.
Kemudian Meitri Citra Vardani dan Muhammad Haris, Anggota Komisi XII, Anggota Komisi
Delegasi tersebut didampingi oleh Duta Besar LBBP, Wakil Tetap RI untuk PBB di New York/Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir dan Wakil Tetap RI untuk PBB di New York, Dubes Hari Prabowo.
Pada pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (AS) di New York, dibahas isu perlindungan dan kesejahteraan anak, termasuk kesehatan, pendidikan dan perkembangan anak untuk menciptakan anak-anak yang lebih baik di berbagai negara, khususnya di Indonesia. -masa depan global yang ramah.
Dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/12/2024), Jazuli mengatakan, “Fraksi PKS DPR RI sangat prihatin terhadap persoalan dan permasalahan anak sebagai generasi penerus dunia.”
Menurutnya, kemajuan dunia dan peradaban manusia ada di tangan mereka serta generasi mendatang. Jadi, kata Jazuli, kita semua mempunyai kewajiban untuk menyediakan tempat terbaik di muka bumi bagi tumbuh kembang, perkembangan, dan kesejahteraan anak.
Menurutnya, sebagai bagian dari DPR, Fraksi PKS mempunyai peran besar dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan, pengalokasian anggaran, menjamin akuntabilitas politik untuk kesejahteraan anak Indonesia, dan mencegah segala bentuk kekerasan terhadap anak.
Sementara itu, dalam kerangka politik global, Fraksi PKS aktif mendorong kerja sama dan kolaborasi antar negara dan organisasi internasional untuk mewujudkan kualitas perlindungan, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan anak baik di Indonesia maupun di berbagai negara, kata Jazuli.
Menurut Jazuli, Fraksi PKS DPR RI menilai Perwakilan Khusus Sekjen PBB Bidang Kekerasan terhadap Anak bersama UNICEF memiliki peran dan tugas mulia dalam melindungi dan melaksanakan kesejahteraan anak di dunia. .
“Melalui peran badan ini dan peran PBB secara umum, kami ingin upaya melindungi, mendidik, menjadikan anak-anak sehat dan sejahtera di seluruh dunia agar mereka dapat terus mempertahankan diri dan menjadi prioritas pembangunan global,” kata Jazuli. .
Oleh karena itu, lanjutnya, seluruh komponen dunia harus bergandengan tangan, bekerja sama dan bersinergi untuk mewujudkannya.
“Fraksi PCC mengapresiasi dan terus mendukung Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Kekerasan Terhadap Anak yang bersama lembaga lain seperti UNICEF melakukan berbagai upaya untuk melindungi, melindungi dan mempromosikan anak di berbagai negara. dan terus berupaya menjadikan anak-anak sebagai prioritas politik di seluruh dunia,” jelas Jazuli.
Perwakilan Khusus Sekjen PBB (SRSG) bidang kekerasan terhadap anak mengapresiasi kepedulian Fraksi PKS terhadap permasalahan anak, baik terkait kekerasan pada khususnya maupun kesejahteraan anak pada umumnya.
Pablo Espienella dari SRSG PBB mempunyai pendapat dan pemahaman yang sama dengan Fraksi PKS tentang pentingnya melindungi dan menyelamatkan anak dari berbagai tindakan kekerasan dengan nama apapun dan menciptakan dunia ramah anak, dunia yang mengedepankan kesejahteraan anak. anak-anak.
Oleh karena itu, Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Kekerasan terhadap Anak akan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk merencanakan kunjungan ke berbagai negara untuk berdiskusi dengan seluruh pemangku kepentingan pemerintah terkait, termasuk parlemen.
Pablo Espienella mengatakan: “Dalam beberapa tahun terakhir, peran parlemen menjadi semakin penting, terutama dalam ratifikasi hak-hak anak dan implementasinya di lapangan, persetujuan program dan anggaran, serta penyediaan infrastruktur terkait kehidupan anak.
Perwakilan Khusus Sekjen PBB secara khusus memuji Indonesia yang menjadi bagian dari aliansi global beranggotakan 40 negara untuk mempercepat penanganan kekerasan terhadap anak, melindungi anak, dan meningkatkan kesejahteraan anak dalam rangka implementasi SDGs 2030. itu baru berumur 5 tahun.