Teknologi

WEB NEWS SoftBank akan Guyur Dana Rp 7,5 Triliun ke Pembuat ChatGPT OpenAI

thedesignweb.co.id, Jakarta – Perusahaan pembiayaan Vision Fund milik operator telekomunikasi Jepang SoftBank akan menginvestasikan $500 juta atau sekitar Rp 7,5 triliun dalam putaran pendanaan terbaru OpenAI.

Berita tersebut dilaporkan oleh The Information, mengutip seseorang yang mengetahui kesepakatan tersebut. Sementara itu, SoftBank dan OpenAI menolak berkomentar.

Perusahaan yang menjadi pusat ledakan kecerdasan buatan (AI) ini mengumpulkan obligasi konversi senilai $6,5 miliar awal bulan ini, menurut Reuters pada Selasa (10 Januari 2024).

Namun, Apple diketahui telah membatalkan rencananya untuk berpartisipasi dalam putaran pembiayaan skala besar menjelang investasi Softbank.

Penilaiannya akan bergantung pada apakah pembuat ChatGPT dapat mengubah struktur perusahaan dan menghapus batasan keuntungan bagi investor.

Transaksi ini menandai investasi pertama SoftBank pada perusahaan yang dipimpin Sam Altman. Itu menunjukkan laporan dari The Information.

OpenAI sebelumnya dilaporkan sedang mengerjakan rencana untuk mengatur ulang bisnis intinya menjadi perusahaan nirlaba yang tidak lagi dikendalikan oleh dewan nirlaba.

Meskipun Apple tidak berpartisipasi dalam putaran pendanaan, OpenAI masih didukung penuh oleh dua raksasa teknologi lainnya: Microsoft dan Nvidia.

Microsoft dilaporkan berencana untuk melanjutkan komitmennya terhadap pengembangan AI dengan menginvestasikan tambahan $1 miliar dalam putaran pendanaan ini.

Raksasa teknologi yang berbasis di Redmond ini sebelumnya menginvestasikan lebih dari $13 miliar di perusahaan yang didirikan oleh Sam Altman.

Berkat investasi besar ini, Microsoft kini dapat mengintegrasikan model AI ChatGPT ke dalam layanan kecerdasan buatannya, termasuk produk seperti Copilot.

Sementara itu, Nvidia yang dikenal sebagai pemimpin dalam teknologi perangkat keras AI juga digadang-gadang menjadi salah satu investor utama dalam putaran pendanaan ini.

 

Meski Apple memutuskan untuk tidak berinvestasi pada putaran ini, hubungan mereka dengan OpenAI masih baik.

Kedua perusahaan terus bekerja sama untuk mengintegrasikan teknologi AI ke berbagai produk Apple, termasuk iOS 18, iPadOS 18, watchOS, dan macOS Sequoia.

Langkah Apple tentu saja memicu spekulasi mengenai arah perusahaan dalam hal investasi AI, terutama di tengah persaingan yang ketat dari mitra strategis utama OpenAI, Microsoft.

Apakah keputusan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Apple, atau adakah alasan lain bagi raksasa teknologi tersebut untuk mundur?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *