Dibantu Komunitas, Harga PEPE Coin Cetak Angka Tertinggi
thedesignweb.co.id, Jakarta – Harga aset kripto (cryptocurrency) berupa memecoin dengan karakter katak terkenal Pepe the Frog atau PEPE Coin mengalami kenaikan sebesar 820 persen. Saat ini, harga koin PEPE telah mencapai level tertinggi $0,000017256 pada pertengahan tahun 2024.
Oscar Darmawan, CEO Indodax menjelaskan, kenaikan harga PEPE Coin didorong oleh komunitas yang antusias dan kreatif. “Hal ini mengingatkan kita bahwa inovasi dan keterlibatan komunitas berperan penting dalam ekosistem cryptocurrency,” ujarnya, dikutip Antara, Jumat (21/6/2024).
Pendorong peningkatan nilai mata uang kripto ini adalah aktivitas ribuan penggemarnya di berbagai forum online dan grup media sosial, sehingga terus meningkatkan minat masyarakat terhadap memecoin.
Ia mengatakan, saat diluncurkan pada kuartal kedua tahun lalu, PEPE belum banyak diunggulkan sebagai mata uang kripto yang akan sukses besar.
Namun popularitasnya kini naik ke peringkat ketiga dalam hal kapitalisasi di antara memcoin lainnya, bahkan berhasil melampaui beberapa memcoin populer sebelumnya, seperti Dogecoin dan Shiba Inu.
Lanjutnya, berdasarkan data 15 Juni, volume transaksi PEPE melampaui Dogecoin dan Shiba Inu di bursa INDODAX sehingga menjadikannya nomor memecoin saat ini.
“Kehadiran PEPE di pasar mata uang kripto menunjukkan betapa dinamis dan tidak dapat diprediksinya dunia mata uang kripto. Fenomena PEPE menjadi bukti betapa sentimen dan dunia digital sangat mempengaruhi pasar,” kata Oscar.
Meski demikian, ia mengimbau investor harus bijak dan selalu melakukan riset sebelum berinvestasi.
Ia juga berpesan kepada para pedagang dan investor untuk melakukan riset mandiri (DYOR) dan mempertimbangkan jual beli PEPE sesuai strateginya.
“Meskipun mata uang meme seperti PEPE menawarkan potensi keuntungan yang besar, namun risiko yang menyertainya juga tinggi, investor harus mempertimbangkannya dengan hati-hati,” tambah Oscar.
PEPE telah diperdagangkan di platform exchange Indodax sejak 18 Mei 2023. Volume perdagangan PEPE di Indodax sejak awal tahun 2024 tercatat sebesar Rp 4,049 triliun.
Tercatat, harga Bitcoin dan mata uang kripto lainnya mengalami pergerakan beragam pada Jumat (21/6/2024). Sebagian besar cryptocurrency papan atas masih berada di zona merah.
Berdasarkan data Coinmarketcap, Bitcoin (BTC) yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar sedikit menguat. Bitcoin meningkat 0,13% dalam 24 jam, tetapi tetap 2,85% selama seminggu.
Saat ini harga Bitcoin adalah $64,950 USD atau Rp 1,07 miliar (dengan asumsi nilai tukar Rp 16,489 per USD).
Ethereum (ETH) terus melemah. Ethereum turun 1,23 persen dalam satu hari terakhir, tetapi meningkat 1,01 persen selama seminggu. Dengan begitu, harga ETH saat ini adalah Rp 57,9 juta per koin.
Cryptocurrency berikutnya, Binance Coin (BNB), masih dalam tahap koreksi. Dalam 24 jam terakhir, BNB turun 1,24 persen dan 1,67 persen selama seminggu. Hal ini membuat harga BNB menjadi Rp 9,74 juta per koin.
Cardano (ADA) kemudian kembali ke zona hijau. ADA naik 0,10 persen dalam 24 jam terakhir, namun masih turun 8,87 persen dalam seminggu. Dengan begitu, ADA berada di level Rp 6.346 per koin.
Sementara itu, saham Solana (SOL) masih lesu. Saham SOL turun 0,83 persen dalam sehari dan 9,69 persen dalam sepekan. Saat ini harga SOL adalah Rp 2,20 juta per koin.
XRP terpantau kembali berada di zona merah. XRP turun 0,95% dalam 24 jam, namun berhasil tumbuh sebesar 2,07% selama seminggu. Dengan begitu, harga XRP kini menjadi Rp 8.061 per koin.
Meme Dogecoin (DOGE) kembali menguat. Dalam sehari terakhir, DOGE naik 1,78 persen, namun juga melemah 12,10 persen dalam sepekan. Hal ini membuat DOGE diperdagangkan pada harga Rp 1.997 per token.
Baik stablecoin Tether (USDT) maupun mata uang Amerika Serikat (USDC) naik 0,01 persen hari ini. Ini berarti harga masing-masing tetap pada $1,00
Sementara itu, harga Binance USD (BUSD) meningkat sebesar 0,01 persen selama 24 jam terakhir, meninggalkan harganya masih di level $1,00.
Sedangkan total kapitalisasi pasar mata uang kripto saat ini sebesar US$2,41 triliun atau Rp39,740 triliun.