WEB NEWS Kursi Panas Erik ten Hag, Manchester United Ternyata Belum Hubungi Calon Pengganti
thedesignweb.co.id, Batavia – Mantan kapten Chelsea Thomas Tuchel mengatakan Manchester United “tidak akan membiarkan dia pergi” meski ada tekanan pada posisi Eric Ten Hag di kursi panas di Old Trafford.
Inggris merosot ke urutan kedelapan di Liga Premier musim lalu dan hampir mengalahkan Hags ke urutan 10, sebelum kemenangan sensasional yang diatur secara taktis atas Manchester City di final Piala FA.
Pelatih asal Belanda itu perlu diyakinkan di awal musim setelah saga transfer panas yang membuat klub diam-diam menghubungi sejumlah calon suksesi potensial. Namun, setelah tujuh pertandingan berlalu, tim tersebut turun ke peringkat 14.
Salah satu nama yang sering dikaitkan dengan pelatih United saat ini, Tuchel, yang pernah melatih Chelsea dan mengukir sejarah dengan menjuarai Liga Champions, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia serta Klub Memimpin Chelsea di Stamford Bridge.
Juru taktik asal Jerman itu dilepas pada September 2022, tak lama setelah rekan Todd Boehly itu mengambil kendali klub dari Roman Abramovich. Kini, Tuchel kembali menjadi incaran klub-klub elit Eropa, termasuk United, yang sedang mencari angin segar.
Jajaran direksi Setan Merah mengadakan pertemuan untuk membahas sejumlah isu mendesak terkait operasional tim, di mana masa depan Ten Hag yang semakin tidak menentu mungkin menjadi topik utama yang menjadi agenda hangat.
Namun sumber tersebut juga menambahkan, meski nasib strategi militer Belanda semakin diselimuti awan keraguan, namun belum ada lampu hijau yang diberikan kepada Tuchel untuk menggantikannya saat ini.
Ada rumor yang menyebutkan opsi Ruud van Nistelrooy mengambil alih tahta kapten telah dibahas. Namun, dua pertanyaan besar langsung muncul: apakah terlalu gegabah jika memindahkan waktu terlalu lama dan siapa orang yang tepat untuk duduk di kursi panas saat ini?
Selama musim panas, United dikatakan telah melakukan kontak dekat dengan sejumlah kandidat terkenal, termasuk Mauricio Pochettino, Marco Silva, dan Tuchel.
Saat ini, Setan Merah sedang berada di tengah start terburuk sepanjang sejarah klub Premier League, mereka hanya mampu mengumpulkan 8 poin setelah 7 pertandingan dan hanya terpaut 5 poin dari zona degradasi. Situasi ini memaksa manajemen klub menstabilkan tingkat kejayaan untuk mengembalikan kejayaan klub.
Sementara rumor terus beredar tentang Man berikutnya yang menjadi pemimpin Inggris, Ten Hag tetap yakin bahwa dia masih mendapat dukungan penuh dari jajaran teratas Setan Merah.
Pada akhir bulan lalu, pelatih asal Belanda itu menjawab pertanyaan tajam tentang masa depannya setelah kekalahan telak 3-0 dari Tottenham membuat klub berada dalam ketidakpastian. Dia berkata dengan tegas: “Kami tidak memikirkan PHK. Kami semua dengan suara bulat memutuskan untuk bergabung musim panas ini, baik grup kepemilikan maupun manajemen.”
Lanjutnya, seperti dilansir SportsMole: “Kami juga telah mengambil keputusan, setelah melakukan penilaian mendalam, mengenai aspek-aspek yang perlu kami tingkatkan dalam organisasi dan bagaimana membangun tim yang lebih kuat.”
Ketika ditanya pertanyaan serupa setelah mencetak gol melawan Aston Villa pada hari Minggu, pria berusia 53 tahun itu memberikan jawaban yang sama percaya diri: “Saya tidak melihat adanya perubahan dalam pemikiran saya”, karena mereka akan segera memberi tahu saya jika ada . Ada [perubahan].”
“Kami selalu berkomunikasi dengan sangat terbuka dan transparan. Saya terus melakukan pembicaraan intens dengan mereka. Setiap minggu, bahkan bisa dikatakan setiap hari, kami berdiskusi. Jadi, yang pasti saya akan terus berbicara dengan mereka untuk membahas masa depan klub.” katanya.