Mengenal Ragam Budaya Cirebon, Unik dan Penuh Makna
thedesignweb.co.id, Cirebon – Kabupaten Cirebon di Jawa Barat menyimpan banyak ragam budaya dan tradisi yang masih dilestarikan. Budaya dan tradisi mencakup banyak hal seperti seni.
Masyarakat setempat selalu berusaha menjaga keanekaragaman budaya Cirebon agar menjadi citra khas Cirebon. Berikut perbedaan budaya Cirebon, mengutip Cirebonkab.go.id.
1. Angklung Bungko
Kabupaten Sirebon, salah satu wilayah administratif di Jawa Barat, juga memiliki kesenian yang berkaitan dengan angklung. Inilah angklung bungko, tari Cirebon yang sederhana.
Tarian ini berasal dari Desa Bungko, Kecamatan Capetakan, Provinsi Sirebon. Umumnya kesenian ini ditampilkan pada acara-acara adat seperti Nadranan dan Unjun Buyut.
2. Batik Trusmi
Seperti daerah lain di Indonesia, Cirebon juga memiliki corak dan corak batik tersendiri. Batik Trusmi merupakan warisan budaya batik khas Cirebon dari zaman dahulu.
Batik Trusmi memiliki corak yang unik melalui proses pewarnaan alami. Pewarna yang digunakan berasal dari tumbuhan.
3. Ganti Velit
Cirebon merupakan upacara pergantian ritual yang berlangsung empat tahun sekali. Upacara berlangsung di makam Ki Buyut Trusmi di Desa Trusmi, Kecamatan Plered, Sirebon, Jawa Barat.
Tujuan dari upacara ini adalah untuk mengganti atap makam yang disebut sirap atau velit. Upacara ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan wayang kulit dan penerbangan.
4. Cinrene
Selain angklung bungko, Cirebon menawarkan tarian khas lainnya yang disebut sintren. Sintren adalah tarian yang para sinden atau penari utamanya ikut serta dalam kostum khas.
Para penari memainkan peran penting dalam cerita. Peristiwa tari tersebut diceritakan melalui gerak tari dan nyanyian. Uniknya, penari harus mengenakan kacamata hitam sebagai aksesori menari.
5. Singa Dépok Cirebon
Singa Depok Cirebonan merupakan salah satu bentuk seni tari yang menggambarkan gerak dan ekspresi singa khas Cirebon. Para penarinya mengenakan kostum singa besar berwarna-warni. Tarian ini biasanya ditampilkan pada acara seni dan budaya tradisional.
6. Tari topeng
Tari topeng juga merupakan salah satu kesenian khas Cirebon. Sesuai dengan namanya, tarian ini menggunakan topeng sebagai unsur utamanya. Topeng ini mewakili berbagai karakter dari cerita tradisional. Tarian ini sering ditampilkan pada acara adat dan pertunjukan budaya.
7. Boneka Babad
Dalam bidang seni, Kabupaten Cirebon mempunyai kesenian waang babad. Kesenian wayang ini diciptakan oleh Ki Dalang Askadi, seorang tokoh sastra Suganda yang dikenal dengan nama Kangkring Plered.
Wayang menggunakan irama babad, gamelan salendro dan pelog. Inilah ciri khas yang membedakan Waang Bad dengan daerah lain di Indonesia.
Penulis: Resla