Jordi Amat Dipastikan Absen saat Timnas Indonesia Dijamu China
thedesignweb.co.id, Jakarta – Pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia, Timnas Indonesia dipastikan tidak akan diperkuat bek tengah utamanya, Jordi Amat, saat menghadapi tuan rumah China. Pemain Johor Darul Ta’zim itu tidak akan bermain pada pertandingan di Qingdao Youth Stadium besok, Selasa (15/10). 19.00 WIB karena cedera.
PSSI mengungkapkan dalam laman resminya, Senin (14/10/2024) keyakinan Menteri Jordi tidak akan datang melawan China. Usai sesi makan siang waktu Tiongkok, Geordie mengucapkan selamat tinggal kepada rekan satu tim dan staf pelatih saat ia pulang lebih awal untuk memulihkan cedera pergelangan kaki.
“Dengan berat hati saya harus mundur dari skuad lebih awal karena saya fokus pada pemulihan saya lagi,” ujar mantan pemain Swansea City itu.
Pekan lalu, sang menteri mengalami cedera engkel pada pertandingan melawan Bahrain. Saat itu Menteri bermain sebagai starter namun harus diganti di babak pertama karena cedera. Posisinya digantikan oleh Risky Rideau.
Rupanya, cedera Menteri tidak bisa disembuhkan tepat waktu, memaksanya melewatkan pertandingan melawan China dan kembali ke klubnya JDT. Amat akan mendukung timnas Indonesia dari jarak jauh.
“Tetapi saya mendukung tim kami dan mendoakan yang terbaik untuk mereka. Saya harap kami bisa meraih kemenangan. Saya harap saya bisa bergabung dengan tim lagi bulan depan,” kata pemain berusia 32 tahun itu.
Jordi Menteri sudah mencatatkan 17 caps untuk Indonesia. Dengan absennya posisi tersebut, Rizky Ridho akan kembali menjadi starter, sedangkan pelatih Shin Tayong tidak mendatangkan Justin Habner untuk laga melawan Bahrain dan China.
Untungnya Indonesia punya center muda yang kuat dalam diri Mies Hilger, sehingga meski tanpa Hubner dan Amat saat China menjamu, pertahanannya cukup kuat.
Indonesia yang berada di peringkat kelima harus mengalahkan China sendiri untuk menjaga harapan mereka lolos langsung ke Piala Dunia 2026 tetap hidup, tanpa kemenangan dalam tiga pertandingan pertama mereka.
Jepang memimpin turnamen dengan 9 poin, sedangkan Australia, Arab Saudi, dan Bahrain berada di peringkat kedua dengan masing-masing 4 poin.