Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 10 Desember 2024, Ada KLBF hingga BMRI
thedesignweb.co.id, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Selasa (12/10/2024). IHSG akan menguji zona 7.471.
IHSG naik 0,74 persen menjadi 7.437 dan masih dipimpin oleh volume pembelian saham pada Senin 9 Desember 2024.
“Kami meyakini posisi IHSG merupakan bagian dari gelombang B gelombang (2), sehingga IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatan menguji zona 7.471,” kata Analis PT Herditya Wicaksono MNC Sekuritas.
Dia menambahkan bahwa kita perlu berhati-hati mengenai apakah akan ada kemunduran dalam jangka pendek. Dia mengatakan IHSG akan menguji 7.336 hingga 7.373 orang. Herditya menambahkan, IHSG akan berada pada level support 7.229 7.041 dan level resistance 7.450 7.521.
Dalam surveinya, PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan potensi penguatan IHSG pada perdagangan Selasa pekan ini terbatas dengan level support dan resistance berkisar antara 7.330 hingga 7.480. Rekomendasi judul
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bukalap.com Tbk (BUKA), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO).
Sedangkan PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) dan PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO).
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1.PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) – Beli Saat Kelemahan
Saham BMRI menguat 2,41% ke 6.375 masih didominasi volume pembelian. Penguatan BMRI juga bisa masuk MA20. “Kami perkirakan posisi BMRI berada pada gelombang (ii) gelombang [i] gelombang 3,” kata Herditya.
Beli pada kelemahan: 6.150-6.275
Target harga: 6.575, 6.775
Hentikan kerugian: di bawah 5975
2.PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) – Beli saat Kelemahan
Saham BUKA menguat 4,88% ke 129 diiringi lonjakan volume beli, namun penguatannya semakin tertahan oleh MA200. “Saat ini posisi OPEN diperkirakan merupakan bagian dari wave iii dari wave (iii) skenario hitam,” kata Herditya.
Beli pada kelemahan: 125-127
Harga sasaran: 134, 138
Hentikan kerugian: kurang dari 121
3.PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) – Beli saat Kelemahan
Saham KLBF naik 1,37% ke 1.485 diiringi peningkatan volume pembelian. Herditya mengatakan selama KLBF masih bisa bertahan di atas 1415 sebagai stop loss, maka posisi KLBF diperkirakan menjadi bagian dari wave [ii] wave C.
Beli pada kelemahan: 1,440-1,480
Target harga: 1.540, 1.605
Hentikan kerugian: di bawah 1415
4.PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) – Pembelian khusus
Saham PGEO terkoreksi ke 975 diiringi peningkatan volume pembelian. “Selama PGEO masih bisa bertahan di atas 945 sebagai stop loss, maka posisi PGEO saat ini diperkirakan berada pada bagian wave (b) dari wave [iii] pada skenario hitam,” kata Herditya.
Spesifikasi Pembelian: 960-975
Harga target: 1030, 1080
Hentikan kerugian: di bawah 945
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan Senin (12/09/2024). Bahkan, IHSG kembali ke posisi 7.400.
Berdasarkan data RTI, IHSG menguat 0,74 persen menjadi 7.437,73. Indeks LQ45 naik 1,33 persen menjadi 887,45. Seluruh indeks saham acuan berubah menjadi hijau.
Pada awal pekan ini, IHSG berada pada level tertinggi 7.440,97 dan terendah 7.380,66. Sebanyak 330 saham menguat mendorong IHSG menguat, sedangkan 237 saham melemah. 228 tindakan masih berlaku. Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.274.572 kali dengan volume perdagangan 30,6 miliar lembar saham. Nilai harian transaksi saham mencapai Rp 45 triliun.
Transaksi saham harian melonjak karena transaksi saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) mencapai Rp 33 triliun di pasar perdagangan. Saham AADI tercatat turun 30,85 persen menjadi Rp 6.500 per saham. Harga saham AADI telah diperdagangkan sebanyak 40 kali lipat di pasar perdagangan. Harga saham AADI tertinggi di 16.713 dan terendah di 5.550 per saham. Total volume perdagangan sebanyak 55.275.559 lembar saham.
Di pasar reguler, saham AADI menguat 19,75 persen ke Rp 9.550 per saham. Harga saham AADI naik 1.575 per saham menjadi Rp 9.550 per saham. Harga saham AADI berada pada level tertinggi Rp 9.550 dan terendah Rp 9.550 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 14.624 kali dengan volume perdagangan 55.712.144 lembar saham.
Mayoritas sektor saham menghijau, kecuali sektor kesehatan yang turun 0,09 persen. Sektor energi naik 2,12 persen, memperoleh keuntungan terbesar.
Sektor saham inti naik 0,01 persen, sektor saham industri naik 0,97 persen, dan sektor saham konsumen non-siklis naik 0,59 persen. Selanjutnya sektor barang konsumsi tahan lama naik 0,76 persen.
Sektor Surat Berharga Keuangan menguat 1,04 persen, sektor Surat Berharga Real Estate menguat 0,83 persen, sektor Surat Berharga Teknologi menguat 1,18 persen, sektor Surat Berharga Infrastruktur menguat 0,55 persen, dan sektor Saham Transportasi menguat 1,34 persen.
Mengutip Antara, dalam kajian tim riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas, HSG menguat secara nasional di mana pasar seolah merespons kepercayaan konsumen pada level optimis, sejalan dengan data survei yang dirilis Bank Indonesia (BI). .
BI merilis Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) November 2024 yang berada di angka 125,9 dibandingkan sebelumnya 121,11 yang menunjukkan besarnya optimisme masyarakat terhadap kondisi perekonomian nasional.
“Hal ini berdampak positif karena kenaikan IKK meningkatkan daya beli dan juga meningkatkan kepercayaan masyarakat sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi,” kata Antara.
Di sisi lain, pasar tampaknya terdukung oleh dinamika etalase dan pertemuan Sinterklaas, sehingga pelaku pasar mempertimbangkan promosi pembelian.
Secara regional, pasar mengkhawatirkan ketidakpastian politik di Korea Selatan, di mana presiden Korea Selatan lolos dari pemakzulan akhir pekan lalu, namun tekanan untuk mengundurkan diri semakin meningkat.
Pada saat yang sama, ketegangan geopolitik di Timur Tengah pasca jatuhnya pemerintah Suriah dan dampak penggulingan Presiden Suriah Bashar al-Assad oleh pemberontak berpotensi menimbulkan kekhawatiran akan semakin tidak stabilnya Timur Tengah.