Tren Self-Care Terus Meningkat, Dr Teal’s Rilis Rangkaian Produk Perawatan Diri untuk Bantu Rilis Stres
thedesignweb.co.id, Jakarta – Kesehatan semakin menjadi kebutuhan banyak orang. Hal ini tercermin dari semakin meningkatnya tren perawatan diri. Menurut data LinkedIn pada bulan Februari 2024, tren perawatan diri berada di antara tujuh tren layanan kesehatan teratas tahun ini.
“Perawatan diri adalah proses holistik yang kita perlukan untuk menumbuhkan kehadiran, partisipasi, kesejahteraan, dan cinta diri,” kata psikolog Astrid Regina Sapiie, M.Psi.T, dalam keterangan yang diterima tim gaya hidup di thedesignweb.co.id . beberapa waktu lalu.
Ia menyatakan bahwa mengabaikan kebutuhan pribadi dapat menyebabkan penurunan kesehatan dan harga diri, yang dapat menyebabkan kecemasan, kesulitan berkonsentrasi, kelelahan, dan penurunan kualitas tidur. “Penerapan self care dilakukan bukan untuk lepas dari permasalahan, namun untuk bisa hadir secara utuh dan tenang mengamati kondisi saat ini,” ujarnya lagi.
Dengan meningkatnya tingkat stres, perawatan diri juga menjadi lebih diperlukan. Astrid mengatakan, banyak hal yang bisa dilakukan untuk menyalurkan stres, seperti berolahraga, menulis jurnal, dan aktivitas lain yang meningkatkan rasa nyaman.
“Contoh lainnya juga bisa sesederhana mandi atau merawat diri dengan menggunakan produk yang dapat memberikan rasa tenang. Tidak hanya menimbulkan rasa nyaman tetapi juga membuat masyarakat lebih terhubung dan menikmati momen saat ini. kondisi umum dan kejadian yang penuh tekanan sering kali mengalihkan pikiran kita,” tambahnya.
Menurut data McKinsey Health Institute pada Juli 2023, konsumen menghabiskan sekitar $1,5 triliun setiap tahunnya untuk produk dan layanan perawatan pribadi. Tren ini diperkirakan akan terus meningkat, dan data juga menunjukkan bahwa penelusuran online untuk kategori perawatan pribadi telah meningkat 200 persen selama lima tahun terakhir.
Memanfaatkan tren yang berkembang, PT. Interbat meluncurkan rangkaian produk perawatan tubuh premium dengan merek Dr Teal’s. Fungsinya dirancang untuk mendukung relaksasi dan kesehatan kulit.
Produk ini mengandung garam Epsom yang kaya akan magnesium dan mineral sulfat. Kandungan tersebut diklaim mampu meredakan ketegangan otot, mengurangi stres, melancarkan sirkulasi darah, dan membantu meningkatkan kualitas tidur.
Data dari Excatitude Consultancy, sebuah perusahaan riset pasar, pada tahun 2024 menunjukkan bahwa permintaan pasar garam Epsom global diperkirakan akan terus meningkat hingga tahun 2030. Menurut Global Market Report pada tahun 2024, pertumbuhan pasar garam Epsom garam Epsom yang kuat dan stabil diproduksi karena preferensi konsumen terhadap produk dengan bahan alami. dan ramah lingkungan.
“Magnesium yang terkandung dalam produk Dr. Teal Epsom Salt memiliki daya serap yang lebih baik ke dalam kulit karena teksturnya yang berbutir halus dan berkualitas tinggi, sehingga membuatnya cepat larut dan mudah diserap pori-pori sehingga kandungan magnesium dapat segera bertindak dan membantu. meredakan ketegangan otot, meningkatkan sirkulasi, dan mengurangi stres,” kata Inesh Angeli, direktur merek Dr Teal’s.
Rangkaian produk yang dimaksud terdiri dari Epsom Salt Soak Solution, Foaming Bath, Bath Gel dan Body Lotion, Body Scrub, Deodorant, Foot Bath dan Foot Cream. Semuanya mengandung kadar garam Epsom yang berbeda.
Produk yang mengandung garam Epsom paling banyak adalah larutan rendam garam Epsom. Cocok untuk merendam badan atau kaki, produk ini akan optimal jika dilarutkan dalam air hangat karena garam akan lebih cepat larut.
Sedangkan sabun berbusanya tidak hanya memberikan efek menenangkan, tetapi juga melembutkan kulit, dengan pilihan wangi yang terdiri dari lavender, eucalyptus, dan chamomile. Tersedia juga body wash dan body lotion untuk membersihkan dan melembabkan tubuh sehari-hari. Selain mengandung garam Epsom, produk tersebut juga mengandung minyak esensial.
“Tidak hanya berbahan dasar garam Epsom yang kaya akan magnesium, tetapi juga diperkaya dengan minyak esensial untuk pengalaman relaksasi terbaik,” tambah Inesh.
Penggunaan minyak esensial sebagai aromaterapi pada body lotion juga dikaitkan dengan penelitian yang menunjukkan bahwa hingga 50 persen generasi milenial dan Generasi Z sangat memperhatikan kesehatan mental. Menambahkan minyak esensial pada body lotion akan membantu mereka mengatasi gangguan kecemasan dan meningkatkan mood.
Mengutip majalah bertajuk “Aromaterapi sebagai Terapi Gangguan Stres dan Kecemasan” dari Universitas Buana Perjuangan Karawang Jawa Barat, Selasa 16 Juli 2024 disebutkan bahwa aromaterapi merupakan salah satu alternatif untuk menurunkan tingkat stres dan kecemasan. Aromaterapi merupakan terapi yang menggunakan minyak atsiri sebagai agen utamanya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak atsiri yang berasal dari tanaman lavender, bergamot, lemon dan mint, bunga kamomil, bunga ylang-ylang, daun serai, jeruk pahit dan tanaman Rosemary dapat digunakan untuk mengurangi tingkat stres dan kecemasan yang disebabkan oleh kondisi tertentu.
Sedangkan minyak cedarwood yang berasal dari pohon cedar dapat meningkatkan mood serta memiliki sifat anti inflamasi dan antimikroba sehingga membantu mengurangi dan meredakan jerawat membandel. Minyak cedarwood juga efektif meningkatkan kualitas tidur seseorang. Cara kerjanya adalah sebagai obat penenang yang akan memberikan efek nyaman dan mengantuk pada orangnya.
Sedangkan minyak mandarin hijau memiliki aroma buah yang sedikit pedas. Aromanya yang segar akan membangkitkan optimisme dan dapat menumbuhkan rasa aman saat berinteraksi dengan orang lain.
Jadi minyak jeruk cenderung manis dan menyenangkan. Mirip dengan minyak mandarin hijau, minyak esensial ini memiliki efek menyegarkan dan membuat hari-hari Anda semakin seru.