Penyakit Jantung di Usia Muda: Tanda Bahaya yang Harus Diwaspadai
thedesignweb.co.id, Jakarta – Penyakit jantung tidak hanya menjadi masalah bagi orang lanjut usia. Saat ini penyakit jantung pada usia dini semakin meningkat dan hal ini sangat mengkhawatirkan.
Mengapa ini terjadi? Gaya hidup yang buruk dan pola makan yang buruk adalah penyebab utama perubahan penyakit jantung terkait usia. Mengapa penyakit jantung lebih umum terjadi?
Menurut Dr. Siti Nadia Tarmizi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan RI, perubahan gaya hidup seperti merokok, mengonsumsi makanan berlemak dan asin, serta kurang aktivitas fisik merupakan bahaya besar. penyebab paling umum penyakit jantung pada orang muda. Selain itu, stres dan kurang tidur juga bisa menyebabkan kondisi ini. Apa penyebab utama kematian di dunia?
Statistik menunjukkan bahwa jumlah orang yang meninggal akibat penyakit jantung semakin meningkat. Penyakit jantung iskemik, salah satu bentuk penyakit jantung, masih menjadi penyebab utama kematian di dunia, dan jumlahnya terus meningkat pada tingkat yang mengkhawatirkan.
Di Indonesia, prevalensi penyakit jantung mencapai 1,5 persen, dan angka tersebut bisa bertambah tinggi jika tidak ada pencegahan yang tepat. Apa saja tanda-tanda awal penyakit jantung?
Penyakit jantung seringkali terjadi secara diam-diam, tanpa gejala yang jelas. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk mewaspadai tanda-tanda bahaya yang mungkin mengindikasikan gangguan jantung.
Berikut beberapa tanda yang harus diwaspadai:
Ini adalah tanda lama yang sering diabaikan. Nyeri yang terus-menerus atau kesulitan bernapas harus segera dievaluasi. 2. Mudah lelah dan memar
Jika Anda mudah lelah saat bekerja setiap hari, bisa jadi ini adalah masalah jantung. 3. Pembengkakan pada kaki
Bengkak pada kaki bisa menjadi pertanda adanya masalah peredaran darah yang berhubungan dengan jantung.
Gejala-gejala ini sering muncul ketika seseorang mengalami serangan jantung. Jangan abaikan saat Anda menemukannya. 5. Batuk kronis dengan dahak berbusa
Ini bisa menjadi tanda adanya penumpukan cairan di paru-paru akibat gangguan jantung. Pencegahan: Tindakan pencegahan adalah kunci untuk menghindari penyakit jantung. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
Mulailah dengan mengonsumsi makanan sehat yang rendah lemak dan garam. Makan lebih banyak buah dan sayuran dan hindari makanan olahan.
Olahraga teratur sangat penting. Luangkan setidaknya 30 menit setiap hari untuk bergerak, baik itu berjalan kaki, berlari, atau berolahraga.
Jangan merokok dan jangan minum alkohol. Kedua praktik ini berdampak signifikan terhadap kesehatan jantung: Pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi masalah jantung sejak dini. Jangan ragu untuk memeriksa tekanan darah, kolesterol, dan gula darah Anda.