Reaksi Annisa Pohan Saat AHY Raih Gelar Doktor Cumlaude: Sungguh Ajaib Suamiku, Siap Jadi Dosen?
thedesignweb.co.id, Jakarta Salah satu yang bergembira saat Agus Yudhoyono alias AHY mendapat gelar doktor dengan status cum laude adalah Annisa Pohan. Ia tak percaya melihat Agus Yudhoyono menyelesaikan kuliahnya dalam waktu 3 tahun.
Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia menyelesaikan studinya dengan predikat cum laude di antara jabatan pemerintahannya, menjadi Ketua Umum, dan melewati masa-masa seru Pemilu 2024.
“Alhamdulillah suami saya dr. Dan H. Yudhoyono mendapat gelar doktor dalam waktu 3 tahun di tengah kesibukannya sebagai ketua umum partai, menangani epidemiologi, menangani pemilu, menghadapi Majelis Khusus dan permasalahan hukumnya kepada semua,” dia menulis.
Annisa Pohan memposting 20 foto suasana Studi Doktor Terbuka Dan Harimurti Yudhoyono di Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur, 7 Oktober 2024. Ia menyoroti komentar AHY sembari mengucapkan masyaallah.
“Alhamdulillah, laki-laki yang mempunyai kekuatan dan kecerdikan di mata saya ini bisa menyelesaikan program doktornya dengan cepat, padahal dia merasa kehilangan waktu seminggu karena harus memilih, maka dia keluar saat pemilu. ,” cuit Annisa Pohan.
Diumumkan AHY lulus ujian terbuka dan resmi mendapat predikat 88 Predikat dari mata kuliah Pengembangan Sumber Daya Manusia Universitas Airlangga. Istri, anak, adik, ipar, bahkan ayah tercintanya, Susilo Bambang Yudhoyono hadir kali ini.
Ada kehebohan saat AHY mengatakan penghargaan Unggul dan cum laude ini dipersembahkan untuk mendiang ibunya, Ani Yudhoyono. Annasa Pohan mengambil pelajaran dari prestasi suaminya.
“Kamu sangat sibuk, kamu bisa cepat merayakannya! Sungguh sebuah keajaiban saya mempunyai suami, tapi itu karena kebesaran Allah SWT yang menyediakan segalanya, masyaallah tabarakallah. Terima kasih ya Allah,” ujarnya dalam postingan di akun Instagram terverifikasi miliknya, 8 Oktober 2024.
Annasa Pohan mendoakan agar ilmu yang ditabung suaminya selama kuliah dapat bermanfaat bagi sesama dan bangsa. Di akhir pidatonya, ia menantang AHY untuk menjadi pembicara.
“Semoga keberkahan ilmu ini bermanfaat bagi banyak orang. Amin. Siapkah Anda menjadi pembicara dan berbagi ilmu?” tanya Anna Pohan. bagaimana kabarmu, tuan. AH?