DESIGN WEB Harga Emas Antam Lebih Mahal Rp 5.000 Hari Ini 3 Oktober 2024, Cek Rinciannya
thedesignweb.co.id, Jakarta – Harga emas Antam (Aneka Tambang) selalu menjadi perhatian investor dan masyarakat luas. Emas Antam dikenal sebagai jenis investasi yang relatif stabil dan aman, terutama di tengah ketidakpastian perekonomian global.
Sejumlah faktor mempengaruhi harga emas Antam, baik dalam maupun luar negeri. Faktor-faktor tersebut sangat penting untuk dipahami bagi mereka yang berencana berinvestasi emas Antam.
Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam kembali mengalami kenaikan meski kenaikannya tidak terlalu besar pada perdagangan Kamis (3/10/2024). Mengutip situs Edelmetalen, Kamis 3 Oktober 2024, harga emas Antam hari ini lebih mahal Rp 5.000 dibandingkan Rp 1.469.000. Pada perdagangan sebelumnya, harga emas Antam berada di Rp 1.464.000.
Begitu pula dengan harga buyback emas Antam yang mengalami kenaikan. Harga pembelian kembali emas Antam naik Rp 3.000 menjadi Rp 1.307.000 per gram. Harga buyback ini jika ingin menjual emas, Antam akan membelinya dengan harga Rp 1.307.000 per gram.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda bisa mendapatkan potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Hingga pukul 08.04 WIB, sebagian besar emas Antam masih tersedia terutama di lokasi toko di gedung Antam. Daftar Harga Emas Antam Kamis 3 Oktober 2024. Berikut rincian harga emas Antam terkini yang dilansir situs themetalmulia.com: Harga Emas Antam 0,5 gram: Rp 784.500 Harga Emas Antam 1 gram: Rp 1.469.000 Harga Emas Antam 2 gram : Rp 2.882.000 Harga Emas Antam 3 gram : Rp 4.303.000 Harga Emas Antam 5 gram : Rp 7.149.000 Harga Emas Antam 10 gram : Rp 14.220.000 Harga 25 gram, Ant 5 gram, Antam 5 gram , Emas Antam 5 gram : Rp 70.655.000 Harga Emas Antam 100 gram : Rp 141.190.000 Harga Emas Antam 250 gram : Rp 352.587.500 Harga Emas Antam 500 gram : Rp 7.704.000.
Sebelumnya, harga emas turun tipis pada perdagangan Rabu. Reli harga emas berakhir setelah naik lebih dari 1 persen pada perdagangan sebelumnya.
Pelaku pasar sedang berkonsolidasi dan menunggu sinyal yang lebih jelas terkait perekonomian Amerika Serikat (AS) dan perkembangan konflik di Timur Tengah.
Mengutip CNBC, Kamis (3/10/2024), harga emas di pasar spot turun 0,5% menjadi USD 2.649,41 per ounce. Harga emas melonjak lebih dari 1% pada perdagangan Selasa setelah Iran melancarkan serangan rudal ke Israel.
Sementara harga emas berjangka AS ditutup menguat 0,8% menjadi USD 2.669,7 per ounce.
Persepsi yang membatasi pergerakan harga emas adalah menguatnya dolar AS sebagai mata uang safe haven yang bersaing dengan emas. Penguatan dolar AS ini membuat emas batangan yang dihargakan dalam dolar AS menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
“Emas telah mengalami sedikit aksi jual karena penguatan dolar AS, namun masih banyak hal yang harus kita lakukan. Terlalu banyak hal yang tidak diketahui dalam 24 jam ke depan untuk menjual emas,” kata analis senior RJO Futures, Bob Haberkorn.
“Sangat wajar melihat harga melampaui USD 2.700 per ounce, jika Israel benar-benar menyerang Iran,” ujarnya.
Harga emas telah meningkat lebih dari 28% sepanjang tahun ini dan tetap mendekati level tertinggi sepanjang masa sebesar USD 2,685.42 per ounce di tengah kekhawatiran akan kenaikan lebih lanjut di Timur Tengah, termasuk pembalasan dari Israel.
Emas batangan dianggap sebagai investasi yang aman selama periode ketidakpastian politik dan tumbuh subur di lingkungan suku bunga rendah.
Analis komoditas senior ANZ Daniel Hynes menulis dalam sebuah catatan bahwa prospek suku bunga riil akan meningkatkan emas dalam jangka panjang.
Pedagang melihat peluang 61% penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh Federal Reserve AS pada bulan November.
Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP menunjukkan bahwa jumlah pekerja sektor swasta meningkat sebesar 143.000 pada bulan lalu.
Pedagang sekarang menunggu data non-pertanian yang dirilis pada hari Jumat, sambil juga mengamati komentar dari pejabat Fed untuk mendapatkan petunjuk tentang arah kebijakan bank sentral.
Di antara logam lainnya, harga perak naik 0,7% menjadi USD 31,63.
Harga platinum naik 2% menjadi USD 1,005.55.
Harga paladium naik 1,9% menjadi USD 1,014.25.