CEO Richard Teng: Binance Belum Putuskan Lokasi Kantor Pusat
thedesignweb.co.id, Jakarta Pertukaran Crypto Binance belum memutuskan lokasi kantor pusat globalnya.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Richard Teng, CEO Binance, dalam wawancara di sela-sela konferensi tahunan Abu Dhabi Finance Week.
“Kami masih bekerja sangat keras dalam hal ini (markas). Ini adalah masalah yang sangat kompleks dengan banyak komplikasi yang berbeda,” kata Richard Teng, dikutip Channel News Asia, Rabu (12/11/2024).
Richard Teng mengatakan undang-undang perpajakan dan kemampuan menarik staf akan menentukan keputusan mengenai lokasi kantor pusat.
“Binance masih melakukan diskusi mendalam dengan berbagai yurisdiksi,” ujarnya tanpa menyebutkan nama spesifiknya. Dapatkan 20 lisensi
Perusahaan ini telah diberikan 20 lisensi dan registrasi di seluruh dunia sejauh ini, menurut situs webnya, di Abu Dhabi dan awal tahun ini oleh regulator aset virtual Dubai, VARA.
Binance memperkenalkan dewan direksi untuk pertama kalinya awal tahun ini. Dewan Direksi terdiri dari tujuh anggota, termasuk tiga direktur independen.
“Binance telah bertransformasi dari perusahaan yang dipimpin oleh seorang pendiri dan CEO menjadi perusahaan yang dipimpin oleh dewan direksi,” kata Richard Teng.
Dia menambahkan bahwa dia jarang berbicara dengan Zhao dan mantan CEO tersebut memiliki semua hak yang terkait dengan pemegang saham mana pun di perusahaan mana pun.
Binance, bursa mata uang kripto terbesar di dunia, telah lama menyatakan bahwa keputusan mengenai kantor pusat globalnya akan segera diambil.
Pengungkapan lokasi kantor pusatnya dipandang sebagai bagian dari upaya meningkatkan transparansi menyusul tuntutan pidana terhadap mantan CEO-nya, Changpeng Zhao.
Zhao, yang dikenal sebagai “CZ,” mengaku bersalah karena melanggar undang-undang anti pencucian uang AS di Binance dan menghabiskan waktu berbulan-bulan di penjara awal tahun ini.