Saham

Bank Amar Tebar Dividen Interim 2024 Rp 47,73 Miliar, Catat Jadwalnya

thedesignweb.co.id, Jakarta – PT Bank Amar Indonesia Tbk membayar 47,73 miliar. Pengumuman ini disampaikan berdasarkan hasil rapat dewan yang disetujui dalam rapat dewan komisaris perseroan pada Senin, 29 Juli 2024.

Pengumuman ini juga menjadi pertanda ketangguhan Bank Amar dalam pertumbuhannya yang kuat setelah mencatatkan laba selama dua kuartal terakhir berturut-turut.

“Dividen jangka pendek ini merupakan salah satu bentuk komitmen kepada investor dan pemegang saham bahwa kami akan terus tumbuh secara moderat,” kata Chairman dan Managing Director Amar Bank Vishal Tulsian dalam keterangan resmi, Rabu (1/8/2024).

Sebelumnya, Amar Bank juga menjadi bank digital pertama di tahun 2024 yang membagikan saham tahun buku 2023 pada awal Juni 2024. Kini, perseroan akan membagikan saham jangka pendek sebesar Rp 2,65 per saham kepada pemegang saham yang berhak. menerima bagian sementara. dividen. dengan saham biasa di pasar reguler dan negosiasi dilakukan paling lambat Kamis tanggal 8 Agustus 2024.

“Sebagai pionir perbankan digital, kami memfokuskan strategi kami untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan. “Alokasi sementara ini mencerminkan ekspektasi kami bahwa masih ada ruang pertumbuhan yang signifikan,” tambah Vishal.

Selain itu, berikut rencana dividen jangka pendek yang dipublikasikan melalui situs web perseroan dan informasi yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia: Kumulatif dividen di pasar reguler dan diperdagangkan: 8 Agustus 2024. Ex-dividen di pasar reguler dan diperdagangkan: 9 Agustus 2024 kumulatif dividen di pasar posisi: 12 Agustus 2024 Ex-dividen di pasar untuk posisi: 13 Agustus 2024 Tanggal Pendaftaran 2024 Daftar pemegang saham yang berhak atas dividen interim: 12 Agustus 2024 Dividen sementara: 30 Agustus 2024

 

Amar Bank mengumumkan mampu membukukan laba sebesar Rp97,79 miliar pada Juni 2024, tumbuh sebesar 15% secara tahunan pada periode yang sama (year-on-year/year-on-year). Perkembangan ini menunjukkan kinerja yang kuat hingga pertengahan tahun 2024.

Kinerja tersebut ditopang oleh peningkatan jumlah pengguna aplikasi Amar Bank Digital dan Tunaiku yang diikuti dengan penyaluran pinjaman perseroan.

Penerapan berbagai produk tersebut juga meningkatkan pendapatan operasional perseroan pada Juni 2024 mencapai Rp758,6 miliar, meningkat 34,32% dibandingkan Juni 2023, kata Vishal.

Kinerja Amar Bank didasarkan pada pengembangan perusahaan digital yaitu Amar Bank Digital dan aplikasi Tunaiku. Aplikasi Amar Bank Digital adalah platform perbankan pintar khusus seluler berbasis cloud pertama di Indonesia yang mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) yang unik.

Sedangkan Tunaiku merupakan produk fintech yang menawarkan pinjaman bebas utang dengan proses cepat dan mudah. Produk ini ditujukan untuk masyarakat underbanked dan underbanked, dengan pinjaman berkisar antara Rp2 juta hingga Rp30 juta dengan jangka waktu panjang 6 hingga 30 bulan dan bunga bersaing. 

Perusahaan PT Bank Amar Indonesia Tbk menyetor Rp 55 miliar atau Rp 3,03 per saham. Dividen tersebut setara dengan pembagian dividen Amar Bank sebesar 31% atas laba bersih perseroan tahun 2023 sebesar Rp 177,9 miliar.

Rencana dividen tersebut sebelumnya telah disepakati dalam rapat pemegang saham tahunan Amar Bank yang digelar pada 29 Mei 2024.

Pengumuman distribusi ini juga menjadikan Amar Bank sebagai bank digital pertama di tahun 2024 yang membagikan kinerjanya terhadap iklim bank digital tanah air, menunjukkan harapan perusahaan untuk terus tumbuh di tahun 2024 dan seterusnya di tahun-tahun berikutnya.

Vishal Tulsian, Chairman Director, Amar Bank, menjelaskan sebagai pionir perbankan digital, Amar Bank bangga menjadi bank digital pertama yang menyalurkan pinjaman pada tahun 2024. Apalagi hal tersebut dapat dilakukan dalam konteks revolusi perbankan digital. dan sektor fintech mendapatkan momentumnya. persaingan dalam dua atau tiga tahun terakhir.

“Pembagian dividen ini merupakan salah satu wujud komitmen kepada investor dan pemegang saham, sehingga keyakinan kami akan terus tumbuh di masa depan,” kata CEO Amar Bank Vishal Tulsian dalam keterangan resmi, Rabu (05/6/2024).

Sepanjang tahun 2023, Amar Bank mencatatkan laba sebesar Rp 177,9 miliar, tumbuh secara tahunan sebesar 214,5% (year-on-year). Kinerja tersebut setara dengan laba operasional sebesar Rp 1,3 triliun pada Desember 2023, dengan peningkatan signifikan sebesar 42,8% year-on-year.

Peningkatan ini ditopang oleh pertumbuhan bunga bersih sebesar 40,5% year-on-year dan pertumbuhan non-bunga sebesar 48,7% year-on-year.

 

Pembayaran dividen tersebut dilakukan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan yang berhak menerima dividen, dengan dividen tersedia di pasar reguler dan transaksinya dilakukan paling lambat Kamis, 6 Juni 2024.

Selain itu, berikut rencana dividen TA 2023 yang dipublikasikan di website perseroan dan website Bursa Efek Indonesia.

– Peningkatan saham di pasar umum dan perdagangan: 6 Juni 2024

– Ex dividen di pasar umum dan negosiasi: 7 Juni 2024

– Dividen kumulatif di pasar saham: 10 Juni 2024

– Ex dividen di pasar uang : 11 Juni 2024

– Tanggal pencatatan daftar pemegang saham yang berhak atas uang saham: 10 Juni 2024

– Pembagian dividen tunai: 28 Juni 2024

“Dibandingkan beberapa kompetitor ternama di sektor perbankan digital, AMAR mampu memberikan hasil setelah sukses mengimplementasikan perubahan tersebut. Kegiatan ini juga dibuktikan dengan pertumbuhan NIM dan kualitas aset yang luar biasa,” ujar Leonardo Lijuwardi, Equity Analis Riset di NH Korindo Sekuritas secara terpisah.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *