Regional

Ucapkan Selamat ke Prabowo, Pendeta Socratez Sofyan Yoman Berharap Masa Depan Indonesia Lebih Baik

thedesignweb.co.id, Jakarta – Pendeta Socrates Sofiyan Yeoman, Presiden Komunitas Baptis Papua Barat, mengucapkan selamat kepada Jenderal Prabow Subianto (purn) dan Jibran Rakhabumin Ra Ka yang menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia pada tahun 2024 hingga 2029.

Socrates berharap terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Presiden RI pada tahun 2024 hingga 2029 akan membawa harapan baru bagi bangsa Indonesia. Ia yakin, presiden yang berkuasa penuh bisa membawa harapan dan pencerahan baru bagi kehidupan masyarakat.

Saya berharap Presiden Prabowo juga bisa memberikan paradigma baru, konsep baru, pemikiran baru, solusi baru, dan ide-ide baru, ujarnya melalui keterangan tertulis, Minggu (20 Oktober 2024).

Pendiri, CEO, dan anggota Dewan Gereja Papua (WPCC) ini mengatakan, Prabowo Subianto adalah sosok yang berakhlak mulia dan baik hati. Pasalnya, Prabowo Subianto adalah pemimpin bangsa yang berintegritas, berhati mulia, ikhlas, toleran, dan bersatu. Dia adalah seorang nasionalis sejati, bukan seorang munafik, dan tindakannya nyata.

Socrates yang juga anggota Pacific Council of Churches (PCC) mengatakan, sebagai ilmuwan, pemikir, penulis, analis, dan kritikus, tidak ada seorang pun yang membatasi dirinya dalam mengemukakan pendapat atau gagasan tentang karakter dan moralitas. Karena apa yang tertulis, apa yang dilihat, apa yang diketahui.

“Sebagai umat Kristiani yang beriman dan berserah diri kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatku, aku mempunyai kewajiban untuk menjalin hubungan atau solidaritas dengan siapapun, menghargai siapapun, mengakui siapapun dan mengagumi siapapun tanpa mengorbankan diriku sendiri. Jangan lihat Pak Prabowo dari sisi gelapnya, tapi lihatlah akhlaknya yang mulia, bakatnya, kemampuannya, keluhuran hidupnya,” kata Socrates.

Tonton video unggulan ini:

Socrates mengetahui dan memahami bahwa banyak pembaca yang tidak mau menerima dan langsung mengkritik teks Socrates. “Penilaian, pendapat, cara pandang, ulasan dan kritik dalam segala bentuk tentu akan mengalir dengan bebas dan pada akhirnya saya akan mendasarkan analisis individu saya pada kemampuan setiap orang dalam bernalar, bereaksi dan mempersepsi,” ujarnya.

Socrates dengan senang hati menyambut dan menerima segala bentuk kritik, nasehat, ejekan dan hinaan. Namun Socrates mempunyai landasan, bimbingan, pertimbangan dan kehidupan, sehingga ia dapat membuat keputusan iman dan moral untuk menulis artikel ini.

Socrates saat ini sedang menyelesaikan buku khusus tentang Prabowo yang berjudul Prabowo dan Tantangan Penyelesaian Konflik Papua.

Socrates menegaskan, dirinya siap membantu Prabow dalam urusan Papua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *