Ide Stimulasi Sederhana Gerakan Fungsional Kedua Tangan Anak, Latih Keseimbangan Otak Kanan dan Kiri
Liputan6.com, Yogyakarta – Pentingnya melatih keseimbangan otak kanan dan kiri pada anak. Latihan ini dapat dimulai dengan merangsang gerakan fungsional kedua lengan anak secara berkala.
Mengutip Tentang Anak Anak-anak di bawah usia dua tahun biasanya kurang memiliki kendali tangan. Mereka menggunakan kedua tangannya secara tidak teratur saat melakukan sesuatu.
Hal ini sering kali membuat para orang tua khawatir. Namun pada dasarnya hal ini adalah proses perkembangan otak anak.
Penggunaan tangan kiri dan kanan tidak lepas dari peran otak. Otak, pusat sistem saraf, berperan penting dalam mengendalikan tubuh.
Otak terbagi menjadi dua bagian, otak kanan dan otak kiri. Otak kanan mengontrol bagian kiri tubuh manusia yang dianggap lebih baik dalam melakukan tugas-tugas yang berkaitan dengan kreativitas. Sebaliknya, otak kiri mengontrol tubuh bagian kanan, yang dianggap lebih baik dalam melakukan tugas-tugas yang melibatkan logika, bahasa, dan pemikiran analitis.
Jika anak di bawah dua tahun lebih banyak menggunakan tangan kiri, hal itu tidak dilarang. Hal ini justru dapat menghambat perkembangan otak anak.
Daripada melarang, sebaiknya orang tua melatih keseimbangan otak kanan-kiri anak dengan menstimulasi gerakan fungsional kedua lengan. Berikut ide stimulasi sederhana, seperti gerakan aktif kedua lengan anak, untuk melatih keseimbangan otak kanan dan kiri:
1. Raih mainan itu
Ide stimulus paling sederhana untuk melatih keseimbangan otak kanan-kiri anak adalah dengan meraih mainan. Caranya adalah dengan menyuruh anak duduk tengkurap atau menghadap orang tuanya.
Selanjutnya, mintalah anak untuk meraih mainan yang dipegang orangtuanya. Agar lebih bervariasi, sebaiknya anak memulai dengan mainan yang ada di depan, kanan dan kiri.
Letakkan mainan secara bergantian pada sisi kanan dan kiri. Dengan begitu, anak akan terbiasa meraih mainan menggunakan tangan kanan dan kiri.
2. Pegang dua bola
Cara lain untuk melatih keseimbangan otak kanan-kiri anak adalah dengan menggunakan bola. Siapkan bola-bola kecil agar anak mudah menangkapnya.
Selanjutnya, instruksikan anak untuk mengambil satu bola dengan tangan kanan dan satu bola dengan tangan kiri. Berikan contoh terlebih dahulu untuk membimbing anak memainkan permainan ini.
3. Tepuk tangan
Tepuk tangan merupakan hal yang sangat sederhana, namun merupakan tahapan perkembangan anak yang sangat penting. Dorong anak untuk bertepuk tangan dengan memberi contoh.
Orang tua juga bisa bernyanyi dan bertepuk tangan serta memainkan lagu kesukaan anak. Ulangi langkah ini hingga anak mampu bertepuk tangan dengan leluasa.
Penulis: Resla