Disdik Jakarta: Ada 165.000 Penerima Baru KJP Plus
thedesignweb.co.id, Jakarta Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta mengumumkan 165.000 siswa telah terdaftar sebagai penerima baru Program Bantuan Pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus.
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sarjoko mengatakan, terdapat 165.000 siswa dalam daftar penerima KJP Plus Tahap 2 yang akan disalurkan pada tahun 2024. pada bulan Desember
Ia merinci, dari 165.000 siswa, 416 di antaranya berasal dari panti asuhan.
“Penerima barunya sebanyak 165.000 siswa. Kemudian untuk murid panti asuhan, ini juga merupakan tawaran baru dari Dinas Sosial (Dinsa) yaitu 416 siswa,” kata Sarjok dalam keterangannya, Jumat (12/06/2024).
Sedangkan penerima lama yang masih terdaftar sebagai penerima KJP plus sebanyak 399.040 orang. Dengan demikian, total penerima manfaat KJP Plus tahap 2 pada tahun 2024 sebanyak 523.622 siswa.
Total anggaran KJP Plus dengan 523.622 siswa adalah Rp1,2 triliun, kata Sarjoko.
Menurut dia, pencairan dana KJP plus kepada pelajar yang terdaftar sebagai penerima manfaat baru dilakukan secara bertahap. Sebagai penerima manfaat baru harus menyelesaikan proses administrasi bank.
“Jadi pihak bank sedang menyiapkan nomor rekening, buku tabungan, dan ATM. Setelah selesai, akan disalurkan kepada mahasiswa yang berminat, baru dananya akan disalurkan,” kata N. Sarjoko.
Namun bagi penerima reguler yang selama ini sudah menerimanya, bisa langsung menerima pengiriman hari ini, ujarnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada Jumat (6/12/2024) mulai menyalurkan dana bantuan pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) Tahap 2.
KJP dan KJMU Tahap 2 tahun 2024 akan disalurkan secara bertahap. Mahasiswa dapat mengecek status penerimaannya di https://kjp.jakarta.go.id/public/cekStatusPenerima.php.
“Jadi hari ini kami menyalurkan dana KJP untuk 523.622 siswa,” kata Sarjoko, Plt Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Jumat (12/06/2024).
Sarjoko mengatakan, jumlah penerima KJP plus sebanyak 523.622 siswa. Diantaranya, 399.040 orang merupakan kelompok penerima manfaat KJP reguler yang selama ini menerima bantuan dan 165.000 orang penerima manfaat baru.
Rinciannya, penerima manfaat tingkat SD/MI sebanyak 242.919 orang, tingkat SMP/MT sebanyak 147.341 orang, tingkat SMA/MA sebanyak 48.876 orang, tingkat SMK sebanyak 83.403 orang, dan Pusat Pelatihan Masyarakat (Pusat Kegiatan PKM) sebanyak 1.083 orang. tingkat
Total anggaran KJP Plus dengan 523.622 siswa adalah Rp1,2 triliun, kata Sarjoko.
Sementara itu, sebanyak 15.648 mahasiswa yang tersebar di berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta akan menerima KJMU tahap kedua pada tahun 2024. Rinciannya, penerima reguler sebanyak 12.320 orang dan penerima baru sebanyak 3.328 orang.
Ia berharap dana KJP plus dan KJMU Tahap 2 pada tahun 2024 dapat membantu siswa meningkatkan mutu pendidikan. Penyerahan KJP Plus dan KJMU Tahap II 2024 dikabarkan tertunda.
“Kami mohon maaf atas keterlambatan pendistribusian KJP plus dan KJMU di Jakarta. Kami memastikan data penerima bansos benar adanya,” ujarnya.