Otomotif

Kejar TKDN 40 Persen, Harga Honda CUV e: dan ICON e: Belum Termasuk Subsidi Pemerintah

thedesignweb.co.id, Jakarta – Dua sepeda motor listrik terbaru PT Astra Honda Motor (AHM), ICON e: dan CUV e: pasti akan diproduksi di Indonesia. Namun belum dirinci jadwal pasti kapan kendaraan roda dua bertenaga baterai asal Jepang itu akan dirakit, hanya pengirimannya akan dilakukan pada akhir tahun.

Dalam posisinya sebagai sepeda motor listrik buatan Indonesia, merek asal negeri matahari terbit itu menjaga tingkat komponen dalam negeri (TKDN) minimal 40% yang menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan insentif sepeda motor listrik. Pemerintah akan membayar Rp 7 juta.

“AHM selalu berkomitmen untuk mencapai minimal 40 persen (TKDN) dan pasti akan kami capai,” kata Octavianus Dowi Putro, Direktur Pemasaran PT AHM, Rabu (10 September 2024) saat saya temui di Cikarang, Barat. Jawa. ). ).

Selain itu, AHM sendiri terus memenuhi standar regulasi pemerintah. Sementara subsidi Kementerian Perindustrian untuk sepeda motor listrik sendiri sebenarnya sudah dihentikan pada September 2024.

Berdasarkan laman Sisapira, jumlah unit subsidi mencapai 60.823 unit sejak Januari tahun lalu.

Sesuai Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 6 Tahun 2023, alokasi subsidi sepeda motor listrik pada tahun 2024 sebanyak 600.000 unit. Namun pada bulan Januari diputuskan kuota tetap sebesar 50.000 unit dan pada bulan Agustus kuota ditingkatkan sebanyak 10.000 unit.

Sebagai referensi, Honda Icon e: akan dijual dengan harga 28 juta hingga 32 juta rupiah, termasuk charger, di jalanan wilayah metropolitan Jakarta.

Sedangkan Honda CUV e: akan dibanderol Rp 53-57 juta (Rp 33-37 juta per unit + 2 baterai MPP e: harga Rp 10 juta/unit baterai).

 

PT Astra Honda Motor (AHM) telah memenuhi janjinya dan kembali memboyong sepeda motor listrik barunya ke Indonesia. Raksasa roda dua asal Jepang ini memantapkan dirinya sebagai yang pertama di dunia dengan meluncurkan dua model sekaligus: CUV e: dan ICON e:.

Perbedaan kedua model elektrik baru Honda ini adalah CUV e: menggunakan dua baterai Honda Mobile Power Pack e: yang dapat diganti.

Sedangkan Honda ICON e: menggunakan baterai, namun dapat diisi langsung atau dengan melepas baterai.

Honda sendiri berencana memproduksi CUV e: dan ICON e: di lokasi di Indonesia yang memenuhi kebutuhan masing-masing daerah, serta memperluas produksi dari Indonesia ke negara lain di dunia.

“Model yang kami perkenalkan hari ini adalah model ke-10 dan ke-11 dari 30 model yang kami bidik pada tahun 2030,” jelas Executive Officer dan Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Sepeda Motor dan Elektrifikasi Honda, Taiki Mihara. Rabu (10 September 2024) di Cikarang, Jawa Barat, bersamaan dengan peluncuran Honda CUV e: dan ICON e:.

Dalam peluncuran terbaru sepeda listrik komuter Honda ini, selain model yang dilengkapi dengan Honda Mobile Power Pack e:, kami juga akan menambahkan model yang dilengkapi baterai tetap, memperluas jangkauan pilihan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan membuat sepeda motor listrik. lebih familiar. Aku akan membuatnya menjadi sesuatu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *