Regional

Ini Kerjaan Kejari Makassar Selama 2024

thedesignweb.co.id, Makassar Kejaksaan Negeri Makassar (Kijari Makassar) merilis catatan akhir tahun 2024 (Katahu 2024) pada Kamis (19/12/2024).

Dari segi catatan kinerja pada tahun 2024, Divisi Intelijen Kejaksaan telah melakukan berbagai program kegiatan, antara lain pemberian nasihat hukum melalui Program Rekrutmen Jaksa dan informasi hukum melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan penanggulangan yang melibatkan hukum perdata negara. seminar korupsi. Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Makassar (Pemkot Makkasar) sebagai wujud peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kepatuhan hukum.

Selain itu, sektor intelijen juga telah melakukan kegiatan investigasi, pengamanan, dan pengumpulan secara ekstensif yang dilengkapi dengan data berupa bukti-bukti hukum dan fakta-fakta hukum yang akurat dan masuk akal serta dapat menciptakan lingkungan yang mendukung yang dapat memberikan kontribusi bagi keberhasilan hukum. Implementasinya dilakukan oleh departemen lain di Kejaksaan Makassar, antara lain penanganan perkara, Daftar Buronan/Orang yang Dicari (DPO) yang ditangkap serta kegiatan pengamanan rencana strategis daerah di Kota Makassar.

Bidang Intelijen melaksanakan 8 kegiatan dari sasaran 8 kegiatan untuk urusan penyidikan, pengamanan dan mobilisasi. Selain itu, Sektor Intelijen melakukan 3 operasi penangkapan pengungsi dalam operasi penangkapan pengungsi.

“Tahun 2024, Bidang Intelijen meraih Penghargaan Unggulan Bidang Intelijen yang pertama pada Rapat Kerja Bidang Hukum Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) tahun 2024,” kata Direktur Intelijen Kejari Makassar, Andy Almasiah.

Sementara itu, Divisi Kriminal Khusus (PUDS) Kejaksaan Makassar mampu menyelamatkan uang pemerintah sebesar Rp1.303.917.000 pada tahun 2024.

Selain itu, Unit Reserse Khusus juga telah menutup 5 kasus dari target hanya 3 kasus di tingkat penyidikan. Kemudian ditangani 9 kasus di tingkat penyidikan dari target hanya 2 kasus. Sementara itu, sebanyak 19 kasus sudah memasuki masa praperadilan dan dakwaan, sedangkan yang menjadi sasaran hanya 10 kasus. Demikian pula kasus yang berhasil diselesaikan pada tahun 2024 dari target hanya 4 kasus menjadi 21 kasus.

“Departemen Ilmu Sosial dan Ilmu Politik meraih penghargaan terbaik kedua dalam penanganan perkara penyidikan khusus khusus tahun 2024 pada Rapat Kerja Kejaksaan Negeri Sulawesi Selatan,” kata Arifuddin Ahmad, Kepala Seksi Penyidikan Khusus Kejaksaan Makassar.

Sementara itu, sektor Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejari Makassar mampu menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp319.070.814.000 dan memulihkan keuangan negara sebesar Rp2.729.851.223 pada tahun 2024.

Selain itu, sektor Datun memberikan bantuan hukum informal untuk SKK 94 dan layanan hukum gratis untuk 12 kegiatan, serta bantuan hukum atau bantuan hukum untuk 5 kegiatan dari target saat ini sebanyak 6 kegiatan.

“Tahun 2024 ini, sektor Datun juga akan meraih predikat terbaik pertama dalam penyelamatan dan pemulihan keuangan negara pada Rakerda Kejaksaan Sulsel Bidang Kehakiman,” kata Ketua Datun Kejri Makassar Fikri Ficherrozi.

Untuk Bidang Pembinaan Kejaksaan Makassar dimana pada tahun 2024 juga berhasil meraih Juara I terbaik kategori Pemungutan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Tertinggi dan Juara II Terbaik Kategori Pengelolaan Teknis dan Keuangan Terorganisir dalam bidang bidang. pengawasan. 

“Serapan anggaran tahun 2024 mencapai 96,61 persen dan pemungutan PNBP tahun 2024 juga mencapai 86,82 persen,” jelas Nadira Nasir, Kepala Bidang Pembinaan Kejaksaan Makassar.

Keberhasilan serupa juga diraih oleh Divisi Kejahatan Umum (PADM) Kejaksaan Makassar. Di sana pada tahun 2024, Bareskrim mencatat ada 1.358 kasus yang selesai pada tahap penuntutan dari hanya 1.200 kasus.

Kemudian, melalui upaya restorative justice, hanya 12 kasus yang terselesaikan dari target 10 kasus. Selain itu, terdapat 2.122 perkara yang belum masuk tahap penuntutan dan 1.044 perkara yang telah selesai peninjauan dan penegakan hukum.

Bareskrim berhasil meraih juara pertama tinjauan pemeriksaan umum bidang pidana umum tahun 2024, kata Asreni Asad, Kasat Reskrim Kejaksaan Makassar.

Begitu pula dengan Divisi Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti (PB3R) Kejaksaan Negeri Makasar. Di sana pada tahun 2024, Dinas PB3R tercatat melakukan pengamanan barang bukti sebanyak 6 kasus dan pemusnahan barang bukti sebanyak 5 kegiatan serta melelang barang sitaan sebanyak 6 kegiatan.

“Dalam penanganan barang bukti, Bidang PB3R menerapkan sistem yang transparan dan memastikan setiap barang bukti yang diterima ditangani dan diproses sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku,” jelas Kepala Kantor Jaksa PB3R Makassar, Rosdiana.

Noli Rahim Srigar, Ketua Kejri Makassar, mengatakan pencapaian Makassar Kejri hingga akhir tahun 2024 tidak terlepas dari kerja keras seluruh pegawai Kejri Makassar.

Dikatakannya, penghargaan tersebut merupakan bukti nyata dedikasi dan komitmen Kejaksaan Makassar dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab Kejaksaan secara profesional dan bertanggung jawab.

Ia juga mengatakan, pencapaian tersebut mencerminkan keberhasilan dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat, serta menjadi motivasi untuk terus melanjutkan kerja sama terbaik antar aparat penegak hukum di wilayah Kota Makassar.

Penghargaan yang diterima hanya sekedar simbolis, Kejati Makassar akan terus berupaya meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat dan meningkatkan kualitas aparat penegak hukum di wilayah Makassar, kata Naoli.

Tonton video pilihan di bawah ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *