Kesehatan

WEB NEWS Es Potong Terbesar di Dunia: Langkah Kreatif Mengatasi Stunting di Indonesia

Liptan6.com, Jakarta – Untuk meningkatkan kesadaran akan isu stunting di Indonesia, Air Menom Barrow Airlines bekerja sama dengan PKK Kota Semarang memecahkan rekor MURI “Pemotongan Es Terbesar di Dunia”!

Acara yang digelar pada Minggu, 6 Oktober 2024 di Lapangan Kedon, Kecamatan Semarang Selatan ini tidak hanya mewakili momen, namun juga menyampaikan pesan penting seputar kesehatan dan gizi. Es batu yang sehat: lebih dari sekedar camilan

Keistimewaan utama acara ini, potongan es krim, adalah ukurannya yang mengesankan: panjang 1,5 meter, lebar 40 sentimeter, dan tinggi 40 sentimeter. Terbuat dari air minum berwarna biru dan dibeli oleh Epic Soos, kantong es ini menarik perhatian tidak hanya karena ukurannya tetapi juga karena bahan-bahannya yang menyehatkan.

Dalam suasana yang asri, lebih dari 200 anak PAUD diajak menikmati kelezatan es batu yang tidak hanya menyegarkan namun juga bergizi.

Stunting masih menjadi masalah serius di Indonesia yang mengakibatkan terhambatnya perkembangan fisik dan kognitif anak. Menurut kajian Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), lubang runtuhan disebabkan oleh banyak faktor, antara lain sanitasi yang buruk dan kurangnya akses terhadap air bersih.

PT Belo Semista Abadi, Air Menom Bello, CEO dan Pendiri PKK Kota Semarang, Bapak Yanzi Wansu, berharap dapat menarik perhatian terhadap isu stunting dengan menciptakan momen spesial seperti ini.

Acara tersebut diresmikan oleh Wali Kota Semarang Hivalita Guniranti Rahyo yang mengucapkan terima kasih kepada MURI yang telah meraih rekor tersebut.

Ia menekankan pentingnya kerja sama semua pihak dalam upaya menurunkan angka stunting di Kota Semarang. “Kami berharap ini menjadi kesempatan bagi 16 kecamatan di Semarang untuk bekerja sama menurunkan angka stunting hingga nol,” ujarnya pada Senin, 7 Oktober 2024, dari keterangan resmi yang diperoleh Health thedesignweb.co.id . untuk masa depan yang lebih baik

Memecahkan rekor ini telah memberikan harapan baru bagi generasi mendatang. Bapak El Manom ​​Bello dan PKK Kota Semarang menegaskan bahwa pencegahan stunting tidak hanya menjadi kewajiban pemerintah saja, namun juga melibatkan masyarakat.

Mempelajari pola makan sehat dan mendapatkan akses terhadap air bersih merupakan langkah penting.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *