4 Tanda Oli Gardan Motor Matik Habis
thedesignweb.co.id, Jakarta – Sepeda motor matic berbeda dengan sepeda motor manual yang hanya membutuhkan oli mesin. Namun untuk model yang tidak menggunakan gigi ini, masih ada oli gardan yang perlu diganti secara berkala.
Interval penggantiannya lebih lama dibandingkan oli mesin. Hal inilah yang seringkali menyebabkan pemilik lupa atau menunda penggantiannya.
Namun ada 4 tanda oli transmisi sudah habis dan perlu diganti. Berikut ulasannya: 1. Kebisingan
Ada suara mengganggu dari girboks CVT. Letak boks CVT sendiri berada pada poros atau roda belakang sepeda motor. Ada yang mengeluarkan suara seperti bunyi atau bunyi, bahkan ada pula yang begitu keras hingga terdengar bunyi “klik” saat motor hidup.
Suara bising ini muncul akibat pengoperasian oli gardan karena transmisi otomatis sudah tidak kental lagi atau mulai terlihat kotor. Ketika kapasitas pelumasan oli gardan berkurang maka gesekan yang terjadi antar komponen bergerak pada kotak gardan tidak terlumasi dengan baik.
Gesekan antar komponen roda gigi inilah yang pada akhirnya menimbulkan kebisingan. Ditambah lagi dengan adanya kotoran dari logam yang telah tersirkulasi dengan oli. Keadaan pada komponen gardan motor mobil ini menyebabkan baja cepat sekali berkarat.
Jika Anda mendengar suara bising pada transmisi matic Anda, bawalah ke bengkel resmi terdekat untuk dilakukan penggantian oli gardan. Jika dibiarkan, dampaknya bisa menyebabkan banyak komponen pada motor mobil, seperti rasio gigi, rentan aus sehingga umurnya pun ikut berkurang.
Terakhir, biaya perbaikan kendaraan beberapa kali lipat lebih besar dibandingkan biaya penggantian oli pelumas gardan motor matic.
Jika tiba-tiba sepeda motor bergetar pada bagian bodi dan setang, hal ini juga bisa menjadi tanda adanya kebocoran oli. Tak hanya itu, mobil-mobil tersebut juga melakukan hal-hal berbahaya saat berkendara, terutama saat sedang melaju kencang.
Jika hal ini terjadi, segera periksa level oli sepeda motor Anda, apakah masih dalam level aman atau tidak.
Bila perlu, isi atau ganti oli gardan dengan yang baru. Sebab pada umumnya getaran motor bisa terjadi karena fungsi pelumasan yang kurang. Akibatnya saat melintasi jalan tertentu, sepeda motor Anda akan merasakan getaran.
Yang pasti, cobalah mengendarai sepeda motor matic di jalan yang rusak. Kehadiran oli gardan sangat penting untuk menjaga kinerja transmisi dan berbagai komponen gardan pada kopling kendaraan tetap kering. Oleh karena itu, wajar jika oli yang keluar dari gardan dapat menyebabkan kerusakan pada mesin. 3. Penurunan kinerja
Jika akselerasi lambat atau kecepatan maksimum terbatas, ini juga merupakan tanda jelas bahan bakar rendah. 4. Minyak terkontaminasi
Oli mesin sepeda motor matic yang terkontaminasi juga dapat mengganggu kinerja mesin. Jika kekentalan oli gardan mobil sampai SAE 70, maka untuk motor mobil tingkat kekentalan oli gardan sebaiknya antara SAE 140 atau SAE 90.