Geger Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Kediri Jatim
thedesignweb.co.id, Kediri – Pembunuhan satu keluarga di Desa Pandantoyo, Kabupaten Kediri, Kabupaten Nangar, Jawa Timur menimbulkan ketakutan di kalangan warga. Polisi Kheddiri mengaku masih menyelidiki pembunuhan brutal terhadap sebuah keluarga
Ada empat orang di TKP. Tiga orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia dan satu orang masih dirawat di RS, kata Kapolres Kediri AKPP Pimo Ariando di Kediri kemarin, Kamis (5/12/2024).
Mereka belum bisa menjelaskan detail kasus tersebut. Saat ini anggota sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (DKB) tempat ditemukannya korban.
Anggota juga mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi di sekitar lokasi kejadian. Ini adalah penyelidikan untuk mengungkap kasus ini.
“Kami masih meminta keterangan saksi-saksi. Anggota TKP sedang mendalami penyebab dan motif meninggalnya korban,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, warga menemukan korban pada Kamis pagi. Keluarga korban dan rekan-rekannya curiga ketika korban dan keluarganya tidak keluar rumah usai libur kerja pada Rabu (4/12/2024).
Anggota keluarga yang sedang dalam misi memeriksa kondisi rumah juga beberapa kali mengetuk pintu dan tidak ada respon dari pemiliknya.
Belakangan salah satu kerabat membuka jendela kamar korban dan melihat noda darah. Namun, dia tidak berani masuk ke dalam rumah.
Akhirnya, seorang warga lainnya mencoba mengintip melalui lubang di dinding kayu dapur dan menemukan sebuah tangan tergeletak di sana.
Kemudian pemerintah desa diberitahu dan polisi dikerahkan. Saat itu, polisi mendatangi lokasi dan menemukan korban.
Saat ditemukan, anak pertama duduk di bangku SMP bersama AK (ayah), KR (ibu), CAW. Tubuh mereka berlumuran darah, sedangkan SPY termuda yang duduk di bangku sekolah dasar ditemukan terluka. Dia ditemukan hidup.
Sejauh ini korban sudah dirawat di rumah sakit, sedangkan korban luka segera dirawat di RS Payangara Kheddiri.
Polisi juga memasang garis polisi untuk mencegah orang yang tidak berkepentingan memasuki rumah korban. Temuan itu pun mengejutkan warga. Meski harus tetap berada di belakang garis polisi, namun mereka berbondong-bondong mendatangi lokasi rumah tersebut.