Bentuk Dittipid PPA-PPO, Polri Dinilai Makin Efektif dalam Lindungi Korban
thedesignweb.co.id, Jakarta Kongres Perempuan Indonesia (Kowani) mengapresiasi Polri atas pembentukan Direktorat Tindak Pidana Terhadap Perempuan dan Anak serta Perdagangan Manusia (Dittipid PPA-PPO) di Bareskrim Polri.
Polisi juga diyakini lebih cepat menemukan dan melindungi korban.
“Kami sangat mengapresiasi Polri, khususnya Kapolri Listjo Sigiti, ternyata direktorat perlindungan perempuan dan anak serta pemberantasan perdagangan manusia sudah terbentuk,” kata Sekretaris Utama Kowani Tantri Dyah. Kiranadevi. untuk jurnalis, Senin (16/12/2024).
Kapolri sendiri yang memprakarsai direktorat PPA-PPO pada tahun 2021, dan didukung oleh berbagai pihak, antara lain Komnas Perempuan, KPPPA, Komisi Kepolisian Negara (Kompolnas), dan lembaga layanan korban.
Ide tersebut kemudian diperkuat melalui Keputusan Presiden Nomor 2 Tahun 2024. 20 yang merupakan perubahan ketiga atas Perpres No. 52 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia yang mengubah subdirektorat PPA menjadi direktorat.
“Ini merupakan sebuah langkah maju bagi kepolisian negara yang selama ini benar-benar bekerja keras terhadap seluruh korban yang telah ditelusuri, apalagi dengan kasus-kasus yang beredar saat ini,” jelasnya.
Tantri berharap pihaknya bisa bekerja sama dengan Direktorat PPA-PPO Bareskrim Polri. Kovani juga memuji Polri dan Kapolri Jenderal Listjo Sigit Prabov yang mampu cepat menangani kasus yang melibatkan perempuan.
“Respons dan apresiasi Polri, khususnya Pak Kapolri, betapa cepatnya menemukan korban dan penjahat, sungguh hal yang tidak kita duga sama sekali. Sungguh luar biasa Polri telah memberikan keberhasilan yang luar biasa kepada masyarakat dalam mendeteksi semua kasus. atau masalah – masalah dengan wanita,” tegas Tantri.
Diketahui, Direktorat Kriminal PPA-PPO akan mengakhiri struktur kepangkatannya pada Januari 2025. Nantinya PPA-PPO Dittipid memiliki tiga subdirektorat.
Dirtipid PPA-PPO, Brigjen Desi Andriani mengatakan, hingga saat ini ada tiga polisi wanita berpangkat menengah yang menjabat Kasubdit.
Ketiga subdit tersebut adalah Subdit I Perempuan dan Kelompok Rentan, Subdit II Anak, dan Subdit III TPPO, kata Desi.