Apple Intelligence bakal Jadi Fitur Berbayar, Berapa Harganya?
thedesignweb.co.id, Jakarta – Apple Intelligence, fitur kecerdasan buatan Apple yang paling dinantikan, diharapkan tersedia untuk seluruh pengguna iPhone pada Oktober 2024.
Namun, ada kabar mengejutkan yang mungkin membuat sebagian pengguna mempertimbangkan kembali apakah akan membeli iPhone baru atau tidak.
Baru-baru ini beberapa analis mengungkap informasi mengejutkan yang menyatakan bahwa Apple akan mengenakan biaya berlangganan untuk fitur tersebut.
Berdasarkan laporan Phone Arena, Sabtu (8/9/2024), biaya berlangganan Apple Intelligence diperkirakan antara 10 hingga 20 USD (Rp 159 ribu hingga Rp 318 ribu) per bulan.
Sejauh ini, perusahaan telah merilis Apple Intelligence Beta dan hanya dapat diinstal di iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max dengan iOS 18.1 Developer Beta.
Niel Shah, partner di Couterpoint Research, mengungkapkan prediksinya dalam wawancara dengan CNBC.
Dia mengklaim bahwa biaya berlangganan Apple Intelligence adalah untuk mensubsidi investasi besar mereka dalam pengembangan kecerdasan buatan.
“Dengan biaya berlangganan ini, pengguna perangkat Apple seperti iPhone, iPad, dan Mac dapat menikmati fitur-fitur premium Apple Intelligence,” kata Shah.
Ia menambahkan, biaya tersebut kemungkinan besar akan disertakan dalam paket layanan Apple One yang sudah menawarkan berbagai layanan Apple dengan satu harga.
Ben Wood, peneliti utama di CCS Insight, mendukung pandangan ini. Dia mengatakan Apple adalah salah satu dari sedikit perusahaan di industri yang berhasil mengembangkan cara untuk memonetisasi layanannya.
“Masuk akal jika Apple ingin mengambil keuntungan dari beberapa fitur Apple Intelligence,” katanya.
Apple telah menanggapi masukan pengguna dengan membuat perubahan signifikan pada aplikasi Foto atau galeri foto. Perubahan pada aplikasi Foto ini diperkenalkan di iOS 18.
Perubahan ini sebenarnya tidak tersedia untuk pengguna umum, tetapi untuk Pengembang iOS 18 Beta, yang menyederhanakan Foto. Pasalnya, menurut pengguna, perubahan pada aplikasi Foto terlalu rumit untuk digunakan.
Mengutip 9to5Mac, Kamis (8/8/2024), respons Apple adalah dengan melakukan perubahan pada antarmuka Foto, salah satunya menghilangkan tampilan Carousel baru, mengubah lokasi album, dan lainnya.
Apple sebelumnya menyebut aplikasi Foto baru sebagai salah satu fitur utama iOS 18 dan menggambarkannya sebagai “desain ulang terbesar yang pernah ada, membantu pengguna menemukan dan menghidupkan kembali momen spesial dengan mudah.”
Sayangnya pengguna tidak menyukai desain baru tersebut dan itu menjadi masukan bagi Apple.
FYI, salah satu perubahan besar pada aplikasi Foto di iOS 18 adalah penambahan tampilan Carousel baru. Tampilan ini memungkinkan pengguna menggeser ke kiri dan kanan untuk melihat sorotan terkini setiap hari, menampilkan orang, hewan peliharaan, tempat favorit, dan banyak lagi.
Namun dengan iOS 18 beta 5, fitur ini telah dihapus sepenuhnya dari aplikasi Foto.
Menurut Apple, iOS 18 beta juga mengubah tampilan “Semua Foto” untuk menampilkan lebih dari satu grid foto tanpa pengguna harus menggulir ke bawah. Fitur baru “Later Days” juga menyertakan materi “Recently Safe” yang sebelumnya muncul di album terpisah.
Apple juga mengatakan bahwa iOS 18 beta 5 menyesuaikan lokasi album untuk pengguna dengan banyak album. Oleh karena itu, aplikasi Foto sepenuhnya dapat disesuaikan dan pengguna dapat mengatur ulang bagian dan kategori sesuai keinginan.
Aplikasi Foto juga mengalami perubahan pada iOS 18 beta sebelumnya agar pengguna lebih mudah menemukannya saat memilih foto. Apple juga menghadirkan kembali gerakan mencubit untuk memperbesar atau memperkecil foto.
Sementara itu, Apple dikabarkan belum sepenuhnya meninggalkan iOS 17. Pasalnya, berdasarkan informasi terkini, pihak perusahaan masih akan menyiapkan pembaruan kecil-kecilan melalui iOS 17.6.1.
Mengutip MacRumors, Kamis (8/8/2024), berdasarkan bocoran terbaru, Apple tengah menyiapkan update iOS 17.6.1 untuk pengguna iPhone meski masih belum diketahui kehadirannya.
Bocoran ini kabarnya sedikit mengejutkan. Oleh karena itu, laporan sebelumnya mengklaim bahwa iOS 17.6 yang baru diluncurkan akan menjadi pembaruan terakhir sebelum pengguna iPhone mendapatkan iOS 18.
Mengingat ini bukan pembaruan besar, laporan mengatakan bahwa iOS 17.6.1 hanya akan membawa perbaikan bug dan peningkatan. Meski demikian, pembaruan ini tetap penting bagi pengguna iPhone.
Saat ini masih belum ada informasi resmi mengenai kehadirannya. Namun ada kemungkinan pembaruan iOS ini akan digulirkan secara bertahap dalam beberapa minggu ke depan.