Cara Cegah Gondongan dan Cacar Air pada Anak, IDAI: Putus Mata Rantai Penularan
thedesignweb.co.id, Jakarta – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) berbagi banyak tips untuk mencegah infeksi penyakit gondongan (gondongan) dan cacar air (chicken pox) pada anak. Menurut dr Angreini Alam, DR, Anggota Satgas Koordinasi Penyakit Tropis, IDAI, SpA(K), langkah awal yang harus dilakukan adalah memutus rantai penularan kedua penyakit tersebut.
“Untuk mencegah dan mengurangi dampak kontak dengan penderita gondongan atau cacar air, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memutus rantai penularan penyakit tersebut,” kata Angrain dalam keterangannya di Jakarta, 11 Januari. agen.
Ditularkan melalui droplet
Baik penyakit gondongan maupun cacar air dapat menular melalui droplet sehingga membuat anak lebih rentan tertular saat beraktivitas, kata Angrain. Selain itu, anak pada usia tertentu masih kurang memahami cara menjaga kebersihan diri.
Mencegah infeksi
Oleh karena itu, Angrain mengimbau para orang tua untuk mendidik anaknya agar tidak melakukan kontak dekat dengan pasien dan menggunakan masker saat berada di hadapan pasien. Hal ini untuk mencegah penularan melalui udara.
“Pantau selalu aktivitas dan interaksi anak dengan temannya. Ajari mereka pentingnya menjaga kebersihan diri dan pentingnya menjaga jarak jika ada temannya yang sakit,” ujarnya.
Selain itu, kita harus menyeimbangkan antara rutin mencuci tangan dengan sabun dan menjaga kebersihan serta jarak, terutama setelah menyentuh benda bersama. Termasuk menjaga stamina melalui pola makan seimbang dan bergizi, istirahat yang cukup, dan berolahraga.
“Dan sebagai upaya pencegahan penyakit menular, semua orang tahu bahwa vaksinasi tentunya sangat dianjurkan karena memberikan perlindungan optimal terhadap penyakit menular.” Apakah dia.
Selain itu, orang tua juga harus memantau kesehatan anak dan segera mencari pertolongan medis jika muncul gejala yang mencurigakan.
Angrainni juga mendesak para orang tua untuk mengikuti saran sekolah dan pemerintah mengenai langkah-langkah untuk mencegah penyebaran penyakit ini.
“Kemudian ikuti saran sekolah dan pemerintah mengenai tindakan pencegahan, termasuk pembatasan sementara dan pemeriksaan kesehatan jika diperlukan,” kata Angrain.
Akibat wabah yang terjadi belakangan ini, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperkuat jadwal vaksinasi campak, gondok, rubella (MMR), dan varicella. Ada risiko penularan kedua penyakit ini.
“Jika sudah divaksinasi lengkap, vaksin ini merangsang tubuh memproduksi antibodi tanpa terpapar penyakit secara langsung dan mengurangi risiko tertular dan menyebarkan penyakit,” jelas Angrain.