Panduan Lengkap Asuransi Jiwa: Cara Tentukan Perlindungan yang Tepat
thedesignweb.co.id, Jakarta – Asuransi jiwa adalah kontrak antara perusahaan asuransi dan pemegang polis, dimana perusahaan asuransi setuju untuk membayar sejumlah uang tunai kepada penerima manfaat jika tertanggung meninggal dunia dalam masa penjaminan, sebagai imbalan atas pembayaran premi.
Mengutip Yahoo Finance, Jumat (13/12/2024), jika Anda memiliki orang-orang yang bergantung pada Anda secara finansial, maka Anda sangat membutuhkan asuransi jiwa.
Sebelum Anda memahami cara kerja asuransi jiwa, Anda harus mengetahui istilah-istilah penting berikut: Istilah-istilah penting asuransi jiwa
Polis Asuransi Jiwa: Kontrak antara perusahaan asuransi dan pemegang polis asuransi jiwa seseorang.
Pemegang polis atau pemilik polis: Orang yang memiliki polis asuransi jiwa. Biasanya, ini adalah orang yang diasuransikan.
Santunan Kematian: Jumlah yang dibayarkan oleh perusahaan asuransi ketika tertanggung meninggal dunia.
Penerima Manfaat : Orang yang menerima santunan kematian pada saat tertanggung meninggal dunia. Penggunanya bisa satu orang atau beberapa orang.
Premi: Pembayaran bulanan atau tahunan kepada pemegang kontrak agar kontrak tetap aktif.
Polis Pengendara: Tambahan opsional pada polis asuransi jiwa yang tersedia dengan biaya tambahan.
Ada dua jenis utama polis asuransi jiwa: asuransi jiwa berjangka dan asuransi jiwa permanen. Perbedaan utama antara keduanya adalah asuransi jiwa berjangka memberikan perlindungan hanya untuk jangka waktu tertentu. Sedangkan asuransi jiwa permanen memberikan perlindungan seumur hidup dan memiliki komponen tabungan yang disebut nilai tunai.
Asuransi jiwa berjangka memberikan manfaat kematian hanya jika Anda meninggal dalam jangka waktu tertentu, misalnya 20 atau 30 tahun. Jika Anda tidak meninggal dalam jangka waktu tersebut, polis akan habis masa berlakunya tanpa pembayaran. Polis jenis ini tidak mengakumulasi nilai tunai, namun preminya lebih murah dibandingkan asuransi jiwa permanen.
Jenis asuransi jiwa permanen yang paling umum adalah asuransi jiwa seumur hidup. Polis ini menawarkan jaminan manfaat kematian dengan nilai tunai yang tumbuh sesuai dengan tingkat yang dijamin oleh perusahaan asuransi. Jika Anda memilih polis yang disebut polis partisipan, perusahaan asuransi juga dapat membayar dividen. Namun, untuk semua manfaat tersebut, premi yang dibayarkan lebih tinggi.
Asuransi jiwa universal adalah bentuk asuransi permanen yang lebih fleksibel dibandingkan asuransi seumur hidup. Anda dapat menyesuaikan premi (dalam batas tertentu) dan santunan kematian sesuai dengan kondisi keuangan Anda. Nilai uang tunai tumbuh pada tingkat bunga minimum yang dijamin, meskipun pertumbuhannya bervariasi tergantung pada pasar mata uang.
Asuransi jiwa variabel menawarkan fleksibilitas dalam pembayaran premi dan tunjangan kematian, dan memungkinkan Anda menginvestasikan nilai tunai polis dalam sub-rekening seperti reksa dana. Karena nilai tunai dikaitkan dengan kinerja pasar keuangan, jenis polis ini lebih berisiko dibandingkan pilihan asuransi lainnya.
Saat Anda mengajukan polis, perusahaan asuransi akan meninjau rekam medis Anda dan biasanya memerlukan pemeriksaan medis untuk menentukan tingkat risiko Anda. Proses underwriting ini menentukan seberapa besar pertanggungan yang Anda peroleh dan berapa besar premi yang harus Anda bayarkan.
Anda akan membayar premi secara berkala (bulanan, triwulanan, atau tahunan). Jika Anda melewatkan pembayaran premi, polis Anda mungkin hangus. Premi Anda digunakan untuk biaya operasional perusahaan, biaya asuransi dan nilai tunai.
Tunjangan kematian biasanya bebas pajak bagi penerima manfaat. Untuk polis permanen, nilai tunai penangguhan pajak akan meningkat selama polis tersebut masih aktif. Anda juga dapat mengambil pinjaman bebas pajak terhadap polis selama jumlah yang diambil tidak melebihi biaya premi.
Untuk menentukan besaran pertanggungan yang dibutuhkan, Anda dapat menggunakan rumus seperti rumus Pendapatan Kelipatan atau DIME yang meliputi total utang, pendapatan, cicilan rumah, dan biaya pendidikan anak.
Setelah menentukan jenis polis dan besaran pertanggungan yang sesuai, Anda dapat mengajukan permohonan melalui agen atau platform online. Polis biasanya berlaku setelah pembayaran premi pertama, dan pembayaran premi berkala diperlukan agar polis tetap aktif.
Tidak semua orang membutuhkan asuransi jiwa. Jika Anda tidak bergantung secara finansial dan memiliki cukup tabungan untuk menutupi pengeluaran terkini, Anda mungkin tidak memerlukan pertanggungan ini.
Namun, jika Anda sudah berkeluarga atau berencana untuk berkeluarga di masa depan, membeli asuransi jiwa saat masih muda dapat membantu Anda mendapatkan premi yang lebih terjangkau. Memikirkan kematian memang terasa tidak nyaman, namun penting untuk merencanakan kemungkinan terburuk demi melindungi kesejahteraan orang yang Anda cintai.