THE DESIGN WEB

Seputar berita tentang liputan nusantara

Bisnis

Bahlil Minta Kampus di Indonesia Timur Siapkan Sarjana Kelola Sumber Daya Alam

thedesignweb.co.id, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta perguruan tinggi di Indonesia bagian timur lebih beradaptasi dengan perubahan zaman. Apalagi membuka cabang besar yang memenuhi kebutuhan pengelolaan sumber daya alam (SDA) saat ini.

Hal itu disampaikannya kepada pimpinan 46 perguruan tinggi negeri dan politeknik se-wilayah Indonesia Timur. Pada pembukaan Rapat Tahunan atau Annual Meeting Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Se-kawasan Timur Indonesia (KTI) pada Senin (7/10/2024) di Ambon.

“Perguruan tinggi di Indonesia Timur khususnya di Maluku harus menyesuaikan bidang-bidang yang ada sesuai dengan kebutuhan zaman untuk dapat mengelola sumber daya alam di wilayah ini.” Jangan sampai asing masuk, nanti kita rebutan meski pihak kampus tidak bisa. Rangkullah pembangunan,” kata Bahlil.

Menurut Bahlil, berpikir cerdas, terutama memikirkan produk yang akan diciptakan untuk memenuhi kebutuhan saat ini, sangatlah penting. 

“Seharusnya konsorsium perguruan tinggi membentuk dan mengembangkan jurusan sesuai kebutuhan, jika tidak maka pihak lain akan memanfaatkan peluang tersebut,” tegasnya.

Senada, Pj Gubernur Maluku Sadali menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia Timur. 

Dikatakannya, perguruan tinggi harus menyikapi berbagai tantangan mendasar dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Perguruan tinggi khususnya di wilayah timur Indonesia harus mampu menciptakan ide-ide konseptual yang menjawab tantangan utama untuk meningkatkan kualitas kelembagaan dan menghasilkan lulusan yang benar-benar berdaya saing,” kata Sadali.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta ExxonMobil Cepu Ltd meningkatkan kapasitas produksi sebesar 150.000 barel minyak per hari (BOPD) pada tahun 2026.

Permintaan tersebut sejalan dengan data produksi minyak Indonesia yang terus meningkat. Oleh karena itu upaya peningkatan produksi minyak nasional sangat penting untuk mengurangi ketergantungan impor. 

“Saat ini tingkat produksi minyak nasional berkisar 577.000 BOPD. Dari jumlah tersebut, blok Sipo masih memberikan kontribusi sekitar 144.000 BOPD sehingga menjadikannya salah satu yang terbesar secara nasional,” kata Capo di Bahleil Bujonguru saat ditemui manajemen, insinyur, dan operator blok. Jawa Timur, Senin (30 September 2024).

Bahlil menekankan pentingnya upaya peningkatan produksi untuk mengurangi defisit minyak saat ini. Ia meminta Carole Gall, Presiden Direktur ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) meningkatkan target produksi dari 125.000 BOPD menjadi 150.000 BOPD pada tahun 2026.

“Exxon menargetkan 125.000 barel per hari pada tahun 2026. Namun saya yakin dengan sistem manajemen, etos kerja dan kreativitas tim Exxon di lapangan, ExxonMobil akan mampu mencapai lebih dari 150.000 barel per hari pada tahun 2026.” kita tinggal landas,” tanya Bahlil.

Bahlil mengatakan, pemerintahan saat ini, termasuk di bawah Presiden terpilih Prabowo Sabianto, mendukung penuh peningkatan produksi minyak tersebut karena berdampak besar terhadap pendapatan negara dan cadangan devisa.

Dikatakannya, negara kita memerlukan dukungan perusahaan-perusahaan yang berpengalaman untuk meningkatkan produksi. Presiden terpilih Pak Prabowo telah memerintahkan saya untuk menyelesaikan masalah produksi minyak karena dengan meningkatkan produksi, pendapatan pemerintah pasti akan meningkat dan impor akan berkurang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *