Kesehatan

THE NEWS Rahasia di Balik 10.000 Langkah Sehari, Dari Kampanye Pemasaran Perusahaan Jepang Jadi Tren Kesehatan Dunia

thedesignweb.co.id, Jakarta – Anda sering mendengar atau bahkan menetapkan target 10.000 langkah sehari sebagai target kebugaran. Namun, tahukah Anda dari mana asalnya dan mengapa begitu terkenal? Berikut asal muasal dan kebenaran mitos 10.000 langkah yang menjadi standar global. Asal usul angka 10.000 langkah

10.000 langkah per hari yang dipopulerkan sebagai tujuan kesehatan saat ini tidak berasal dari penelitian ilmiah atau pedoman medis. Sebaliknya, angka tersebut berasal dari kampanye pemasaran yang cerdik di Jepang pada pertengahan tahun 1960an.

Pada tahun 1964, sebelum Olimpiade di Tokyo, perusahaan Jepang ‘Yamasa’ meluncurkan pedometer pertama di dunia yang disebut ‘manpo-kei’.

Menurut The Guardian, nama tersebut diterjemahkan sebagai “langkah 10.000 meter” dalam bahasa Jepang. Pemilihan angka 10.000 bukan berdasarkan penelitian medis, melainkan karena angka tersebut mudah diingat dan mencerminkan gaya hidup aktif. Kampanye pemasaran yang sukses

Perusahaan Yamasa memilih angka 10.000 karena karakter Jepang untuk angka tersebut (万, ‘man’) menyerupai gambar orang yang berjalan. Ini adalah strategi pemasaran yang cerdas untuk menarik perhatian dan membuat orang tertarik dengan produk Anda.

Meskipun angka tersebut belum memiliki dasar ilmiah yang kuat pada saat itu, kampanye tersebut sangat sukses. Angka 10.000 langkah telah menjadi standar global berkat periklanan yang efektif dan keberhasilan Olimpiade Tokyo dalam mempromosikan aktivitas fisik dan olahraga.

 

Meskipun angka awal 10.000 langkah kurang memiliki bukti ilmiah yang meyakinkan, banyak penelitian sejak saat itu menunjukkan manfaat kesehatan dari berjalan kaki secara teratur. Namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa angka tersebut bukanlah batas mutlak untuk memperoleh manfaat kesehatan.

Menurut David Bassett, kepala program kinesiologi di Universitas Tennessee, tidak ada ilmu pengetahuan di balik angka-angka ini: “Mereka mengira angka-angka tersebut mewakili gaya hidup aktif dan dianggap sehat.”

Sebuah studi yang dilakukan oleh tim peneliti di Universitas Kesehatan dan Kesejahteraan Kyushu menemukan bahwa rata-rata orang Jepang pada saat itu hanya mengambil 3.500 hingga 5.000 langkah sehari.

Studi ini menunjukkan bahwa meningkatkan langkah harian Anda hingga 10.000 dapat membantu mengurangi risiko penyakit arteri koroner. Namun, bukan berarti 10.000 langkah adalah jumlah ideal untuk semua orang.

 

Lebih banyak penelitian menunjukkan bahwa langkah yang lebih sedikit dapat memberikan manfaat kesehatan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa melakukan 6.000 hingga 8.000 langkah sehari sudah cukup untuk mencapai manfaat kesehatan yang penting, termasuk mengurangi risiko kematian dini dan meningkatkan kesehatan jantung.

Yang paling penting adalah menemukan jumlah langkah yang tepat untuk kebugaran dan gaya hidup Anda. Jika 10.000 langkah terasa terlalu sulit, mulailah dengan jumlah yang lebih realistis dan tingkatkan secara bertahap.

 

Jalan kaki yang teratur membawa banyak manfaat bagi tubuh. Berikut beberapa perubahan positif yang bisa terjadi jika Anda rajin setiap hari: 1. Meningkatkan kesehatan jantung

Jalan kaki setiap hari dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Menurut American Heart Association, berjalan kaki 30 menit sehari dapat menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 19%. 2. Pengendalian berat badan

Jalan kaki yang teratur membantu mengontrol berat badan. Aktivitas ini membakar kalori yang dapat membantu Anda menurunkan atau mempertahankan berat badan ideal.

Mayo Clinic menyebutkan jalan kaki selama 30 menit dapat membakar sekitar 150 kalori. 3. Menguatkan otot dan tulang

Jalan kaki membantu memperkuat otot dan tulang, meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis. Kegiatan ini sangat penting terutama bagi lansia untuk menjaga mobilitas dan keseimbangan. 4. Meningkatkan kesehatan mental

Jalan kaki dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Saat Anda berjalan, tubuh Anda melepaskan endorfin, yaitu hormon yang membantu Anda merasa lebih nyaman dan bahagia. 5. Meningkatkan kualitas tidur

Jalan kaki dengan penuh kesadaran setiap hari dapat meningkatkan kualitas tidur Anda. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sleep Health menemukan bahwa orang yang rutin berjalan kaki memiliki kualitas tidur yang lebih baik dibandingkan mereka yang tidak berjalan kaki. 6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Aktivitas fisik ringan, seperti jalan kaki, dapat meningkatkan produksi sel darah putih yang melawan infeksi dan penyakit. 7. Mengontrol kadar gula darah

Jalan kaki dapat membantu mengontrol kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes tipe 2. 8. Meningkatkan kapasitas paru-paru

Jalan kaki meningkatkan kapasitas paru-paru, memungkinkan lebih banyak oksigen masuk ke dalam tubuh, meningkatkan fungsi pernapasan dan kesehatan paru-paru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *