THE NEWS Mimpi Buruk Bertemu Jin dan Setan dalam Rumah, Bagaimana Pandangan Islam dan Psikolog?
thedesignweb.co.id, Jakarta – Beberapa orang mengalami mimpi buruk bertemu dengan roh dan setan yang menakutkan. Faktanya, itu akan membuat Anda takut sampai Anda bangun.
Ahli tafsir mimpi Ibnu Sirin menjelaskan dalam kitab Tafsir Ahlam jika seseorang bermimpi ada makhluk halus masuk ke dalam rumah dan melakukan aktivitas di dalamnya maka mimpi tersebut diartikan sebagai pertanda yang kurang baik.
Jenis mimpi ini menunjukkan ancaman terhadap keselamatan dan harta benda si pemimpi. Kebanyakan pencuri masuk ke dalam rumah. Sebaliknya jika ada musuh, kemungkinan besar musuh tersebut akan melancarkan serangan.
Sebab, mimpi jin biasanya mewakili sifat-sifat buruk seperti tipu daya, penipuan, dan godaan duniawi yang menyesatkan seseorang, tulis aktivis kajian tafsir Zainuddin Lubis di situs NU dikutip Rabu (21/08/2024).
Selain jin, lanjutnya, sosok setan juga muncul dalam mimpi. Jika kita bertemu setan dalam mimpi, ini pertanda adanya ancaman terhadap iman dan kehidupan. Setan digambarkan sebagai musuh licik yang selalu berusaha menyesatkan manusia.
Dalam konteks tafsir mimpi, sosok setan melambangkan penguasa yang tidak adil atau anggota keluarga yang mempunyai sifat buruk. Ibnu Sirin menjelaskan:
Fazn r’an ana darah waumalowa fi darah amlafo fazn alaswos idk alzan anurhem assamw alwatyal al-Shaytaan فهو ادو في الدين
“Jika seseorang melihat jin masuk ke rumahnya dan melakukan sesuatu terhadap rumahnya, berarti ada pencuri yang akan masuk ke rumahnya dan mencelakainya, atau musuhnya akan menyerangnya di dalam rumahnya.”
“Pada dasarnya mimpi tentang jin menggambarkan orang-orang yang licik dan suka menipu dalam urusan duniawi. Adapun setan, dia adalah musuh agama dan dunia, licik dan penipu serta tidak memperdulikan apapun. Biasanya yang menafsirkannya bisa seorang penguasa, dan juga seorang keluarga,” [Tafsir Ahlam, Volume I, [Kairo: Sirkah Maktabah, wa Mathbah Mustafa Bab al-Halabi, 1945], halaman 129].
Sedangkan menurut psikolog klinis Alicia Roth, stres dan kurang tidur seringkali memicu mimpi buruk.
“Apalagi jika dua hal ini terjadi pada Anda, kemungkinan mengalami mimpi buruk sangat tinggi,” ujar Alicia, psikolog spesialis terapi tidur perilaku di Cleveland Clinic, AS.
Kabar baiknya, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghindari mimpi buruk seperti mengacu pada Good Housekeeping, antara lain: Deteksi masalah kesehatan dengan pemeriksaan kesehatan.
Cobalah untuk menjalani pemeriksaan kesehatan atau tes kesehatan. Mengapa? Karena terkadang mimpi buruk datang karena ada penyakit yang mendasarinya.
Misalnya saja penyakit seperti sleep apnea yang dapat menurunkan kualitas tidur (yang menjadi pemicu mimpi buruk). Jika itu adalah apnea tidur, ada cara untuk mengobatinya. Periksa tidak hanya kesehatan fisik Anda, tetapi juga jiwa Anda.
Orang dengan gangguan mental seperti kecemasan, depresi, gangguan stres pasca trauma. Menurut pakar tidur Raj Dasgupta, lebih banyak orang yang mengalami mimpi buruk dibandingkan orang yang tidak mengalami kondisi tersebut.
Cara lainnya adalah dengan membayangkan hal-hal positif atau menyenangkan sebelum tidur. Ini adalah pengobatan yang sering direkomendasikan oleh spesialis tidur untuk mencegah mimpi buruk.
Salah satu teknik dasarnya adalah membayangkan sesuatu yang membawa kedamaian dan kenyamanan. Misalnya saja pemandangan pantai atau pegunungan yang hijau. Jika perlu, tambahkan pewangi untuk menambah keteduhan. Temukan cara untuk menenangkan diri
Pemicu terpenting seseorang mengalami mimpi buruk adalah stres. Jadi, Anda memerlukan cara untuk menenangkan diri atau mengatasi stres.
“Stres berlebihan di siang hari bisa menyebabkan mimpi buruk saat Anda tidur,” kata dokter Alex Dimitriou.
Jadi temukan aktivitas yang menenangkan Anda dan jadikan itu bagian rutin dari rutinitas harian Anda. Cobalah meditasi, yoga, jalan kaki atau olahraga, mandi air hangat sebelum tidur, atau luangkan beberapa menit waktu tenang untuk bersantai sebelum tidur.