Akuisisi 3 Perusahaan, BEEF Yakin Bisnis Moncer di 2025
thedesignweb.co.id, Jakarta PT Estetika Tata Tiara Tbk (BEEF) menargetkan tingkat pertumbuhan sebesar 24% pada tahun 2025. Perseroan optimis akuisisi 3 perusahaan distribusi akan meningkatkan operasional.
Ketua Tata Tiara Estetika; Direktur Imam Zubowo menjelaskan perseroan melakukan pembelian pada 28 Juni 2024 dan akuisisi 3 perusahaan besar telah disetujui rapat umum pemegang saham luar biasa BEEF pada 20 Juni 2024.
“Ada 3 perusahaan distribusi besar yaitu PT Sukses International Anugera Pratama, PT Sukses International Anugera Pratama, dan PT Sukses Wijaya Utama,” kata Imam dalam keterbukaan informasi BEI. .
Dalam rencana 2025 mendatang, Imam mengatakan perseroan akan menjual daging dan masih fokus pada pengolahan dan pembangunan chilling plant di Subang yang akan dilaksanakan pada Maret 2025.
Selain itu, terkait revisi harga, perseroan akan terus mengkajinya untuk memenuhi kebutuhan pasar secara keseluruhan. Perusahaan memiliki sertifikasi Halal untuk RPH (Rumah Potong Hewan) dan Pemotong Sapi. Perusahaan tersebut adalah JuLeHa (Rumah Potong Hewan Halal) dan bersertifikat. Artinya RPH kami tidak sama dengan tukang jagal di pasar basah.
Dalam upaya memperluas pasar, Daging Sapi East Bekasi; Fasilitas distribusi akan ditambah di lokasi strategis seperti BSD dan Cengkareng. Langkah ini diharapkan dapat mendorong tersebarnya produk daging segar dan olahan ke konsumen di berbagai daerah.
Sebelumnya Asia Agri International Pte. Ltd (AAI) mengumumkan rencana tender wajib 581,58 juta saham atau 30,86 persen saham PT Estetika Tata Tiara Tbk (BEEF).
Harga tender offer seharusnya dipatok Rp 61 per saham. AAI mengalokasikan dana sebesar Rp35,48 miliar untuk skema ini.
Sebelumnya, AAI membeli 590 juta lembar saham BEEF pada 16-20 Februari 2023. Saat itu, AAI mengakuisisi lebih dari 360 juta saham daging sapi dari PT Thigatungal Adimulya dan lebih dari 230 juta saham dari PT Brida Makmur Sejahtera.
Transaksi tersebut menjadikan AAI sebagai pengendali baru PT Estetika Tata Tiara Tbk dengan kepemilikan 31,31 persen.
Selain AAI, saham BEEF dipegang oleh PT Delta Investasi Indonesia dengan kepemilikan 14,81 persen; Leong Jun gemuk 16,78 persen; PT Tiga Tungal Capital memiliki 0,24 persen dan sisanya 31,82 persen dimiliki publik.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (9/5/2023), AAI telah mengajukan penawaran kepada PT Tiga Tungal Capital untuk mengakuisisi seluruh saham Beef.
Pada saat yang sama, pemegang saham lain dari perusahaan target, Leong Jun Phat; PT Delta Investasi Indonesia; Marita Erhar, pemegang saham umum termasuk Dimas Vibowo dan Dr. Prativi Nugraheni mengatakan, pihaknya tidak akan menjual sahamnya selama penawaran tender wajib.
Masa penawaran tender akan berlangsung mulai Rabu (10/5) hingga 8 Juni 2023. Penawaran tender akan ditutup pada 20 Juni. Itu akan terjadi pada tahun 2023.
PT BCA Securitas merupakan perusahaan sekuritas yang ditunjuk sebagai pelaksana penawaran tender ini. Setelah menyelesaikan penawaran tender wajib; AAI berencana melanjutkan bisnis daging sapi sesuai dengan lini bisnis yang sudah ada.