Investor Asing Mulai Masuk IKN, Ekonom: Masih Banyak Tantangan
thedesignweb.co.id, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melakukan peletakan batu pertama penanaman modal perusahaan asing terkemuka di Ibu Kota Negara (IKN) pada Rabu, 25 September 2024. Delonix Group, perusahaan asal Tiongkok, menjadi investor asing pertama. Dengan total investasi Rp 500 miliar di IKN.
Oleh Delonix Nusantara, IKN, Kalimantan Timur, Sabtu (28/9/2024) “Pada kesempatan yang baik ini akan dilakukan peletakan batu pertama properti mixed-use Delonix Nusantara untuk investor Tiongkok,” kata Jokowi. .
Sebagai informasi, Delonix Nusantara merupakan proyek mixed-use yang mencakup hotel, sport center, perkantoran, service apartement, dan pusat perbelanjaan di atas lahan seluas 24.000 meter persegi.
Selain Delonix, Jokowi juga meletakkan batu pertama atau fondasi proyek real estat perusahaan Rusia yang total investasinya mencapai 300 miliar dolar dengan perusahaan lokal.
Ekonom dan Direktur Eksekutif CELIOS Bhim Yudhishthir mengatakan, berinvestasi di IKN masih memiliki banyak tantangan.
Salah satu penyebabnya adalah IKN belum bisa dijadikan prioritas utama karena fokus pemerintah ke depan akan tertuju pada program dan subkegiatan pembangunan pertanian.
Kedua, meski anggaran IKN dari sisi APBN masih sangat kecil atau Rp 15 triliun, namun IKN masih perlu pembenahan di bidang-bidang utama, kata Bhim kepada thedesignweb.co.id, Sabtu (28/9/2024).
“Investor tidak akan langsung tertarik jika dukungan pendanaan dari pemerintah relatif rendah dibandingkan tahun 2022-2024 yang mencapai Rp 73 triliun,” ujarnya.
Tantangan ketiga adalah Tiongkok, negara asal investor utama Indonesia, sedang menghadapi perlambatan ekonomi, krisis aset, dan kelebihan pasokan industri.
“Jadi investor pasti akan lebih berhati-hati dalam memasuki proyek yang imbal hasil jangka panjangnya seperti IKN,” kata Bhim.
Keempat, Pulau Jawa akan tetap menjadi pusat pembangunan dalam negeri. Hal ini juga terlihat dari rencana pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, MRT Fase 2, Giant Sea Wall, Perumahan PSN PIK 2 dan BSD.
“Berkembangnya pengecoran Freeport di Gresik juga menegaskan bahwa Jawa adalah pusat perekonomian perdagangan, IKN tidak,” kata Bhima.
Sebelumnya, pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar $15 triliun pada tahun 2025 untuk melanjutkan pembangunan ibu kota negara (IKN).
Anggaran tersebut masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 atau tahun pertama pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subanto.
Menteri Keuangan II. “Total (anggaran pembangunan) IKN Rp 15 triliun,” kata Thomas Ziwandono, Rabu (25/9/2024) Anyer kepada media di Banten.
Thomas melaporkan, anggaran pengembangan IKN meliputi Rp5,8 triliun untuk Badan Otorita IKN dan Rp9,11 triliun untuk Kementerian PUPR.
Menkeu juga menegaskan, anggaran pembangunan IKN saat ini bersifat sementara. Sebab, keputusan presiden mendatang masih bisa dipercaya.
“Angka itu masih bisa berubah, tapi teorinya Pak Prabowo diberi terlalu banyak kelonggaran untuk diskresi,” ujarnya.
Dia mengatakan, Prabowo diberi keleluasaan yang besar mengingat APBN 2025 merupakan APBN sementara dan tentunya memerlukan fleksibilitas.
“Ini pada dasarnya adalah kebijaksanaan presiden,” tambah Thomas.
Ia mengatakan, pemerintahan baru juga akan mendorong investasi swasta pada proyek IKN Nusantara melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha.