Seleb

Sudah 5 Tahun Menduda, Gading Marten Ungkit Masa-Masa Sulitnya

Liputan6.com, Jakarta Meski sudah 5 tahun berlalu sejak perceraian Gading Marten dan Gisella Anastasia pada 2019 lalu, netizen masih terus ramai berdiskusi. Pernikahan yang saat itu telah berlangsung selama 6 tahun itu berakhir dengan meninggalkan putri mereka Gempita Nora Marten.

Berbeda dengan kebanyakan orang, Gading dan Gisella tampak masih rukun dalam mengasuh anak semata wayangnya meski sudah berpisah. Mereka kerap terlihat menemani Gempi menghabiskan waktu hingga membuat warganet jatuh cinta dengan kebersamaan mereka.

Meski selalu bahagia, ia menyadari perceraian itu tidak menyenangkan bagi Gading. Diceritakannya saat promosi serial barunya Menduda, ia juga mengalami masa-masa sulit.

Meski banyaknya masalah yang dihadapinya semakin memperburuk keadaan, namun hal itu tidak menyurutkan semangat Gading untuk terus menikmati hidupnya. Baginya, statusnya sebagai janda tidak hanya mendatangkan kesedihan, tetapi juga keberlimpahan dan keberuntungan.

Meski banyak netizen yang menilai dirinya menjadi inspirasi karena berhasil rujuk dengan mantan istrinya, namun Gading tidak merasa begitu penting karena bukan hanya dia yang bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan baik. 

“Sebenarnya bukan saya saja, masih ada pasangan yang bisa mengatasi semua masalah tersebut. “Yang keluar, tapi masih ada yang bagus,” kata Menduda saat diwawancarai rekan media di House by Moonshine, Jakarta Selatan, saat promosi serialnya.

Menurut Anda, situasi Anda saat ini membutuhkan waktu untuk memperbaiki dan menyembuhkan semua luka Anda; Tidak hanya akan sembuh setelah dipukul dengan palu, tetapi Anda tetap harus melalui prosesnya.

“Butuh waktu, pasti butuh waktu,” kata Gading.

Gading Marten mengatakan, semua yang dilakukannya demi kebaikan putra kesayangannya, Gempi. Karena bagaimanapun keadaan orang tua, mereka tetap menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Ia pun yakin tanpa Gempi, hasilnya bisa berbeda.

“Mungkin kalau belum punya anak masih sendiri, gila banget, tapi kalau sudah punya anak, dengan begitu anak kita bisa mendapatkan yang terbaik dari kedua orang tuanya,” jelasnya.

Ia menjelaskan, Gempi datang saat orang tuanya membawa pasangan baru, sehingga ia menjawab pertanyaan putranya. Meski bingung bagaimana menjelaskannya, Gading tetap berusaha semaksimal mungkin untuk berbicara dengannya. 

“Mungkin saat Ayah atau Ibu mendapat pacar baru. Jika ya, ‘bagaimana saya bisa menjelaskannya’. Anak-anak tentu ingin mengetahui dan berbicara dalam bahasanya sendiri, namun siapkah kita menanyakan hal tersebut? “Kalau saya jelaskan berdasarkan usianya (Gempi) saat ini,” ujarnya.

Dijelaskannya, cara yang dilakukan saat ini mungkin akan berbeda ketika Gempi sudah besar nanti, karena baginya saat ini anaknya membutuhkan informasi yang tepat dan sesuai dengan usia anaknya.

Saat ditanya mengenai rencana masa depan Gading terkait keinginan serius menjalin hubungan baru, lawan mainnya Niken Anjani memberikan jawaban khasnya yang sarat komedi.

“Wah, ketemu lagi lain kali, aku belum tahu, hanya kejutan saja,” candanya.

Gading pun mengaku belum memiliki calon. Meski demikian, ia juga memohon doa untuk kemudahan kehadiran rohani menemani hidupnya. 

“Belum, doakan saja. Semoga ada jodohnya,” ujarnya.

Di awal jumpa pers, Gading mengaku memiliki dua orang temannya yang mengikuti jejaknya dengan mengisolasi rumahnya dari awal hingga akhir proses syuting serial ini. Seperti diketahui, sahabat dekatnya Desta Mahendra bercerai tahun lalu dan Andre Taulany mengajukan gugatan cerai pada April tahun ini.

“Hanya ada dua orang di grup saya saat saya syuting ini, jadi setelah selesai saya tambah 3, jadinya 5,” katanya.

Ia pun mengatakan, kondisi temannya yang mengikutinya sangat disayangkan.

“Masih miris ada teman-teman yang akhirnya bisa menyusul,” ujarnya dalam sesi tanya jawab dengan rekan media.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *