Berita

Kepala Dinkop UKM Kota Cilegon Motivasi 60 UMKM untuk Menjadi Wirausaha yang Hebat

thedesignweb.co.id, Cilegon Direktur Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Kota Cilegon, Didin S. Maulana memberikan semangat dan nasehat keterampilan berusaha kepada 60 pengusaha, di Hotel Arisu, Jalan Lingkar Selatan, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang .

Dalam kesempatan tersebut, Didin mengucapkan terima kasih kepada para pedagang yang mengikuti pelatihan di Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Untirta pada bulan lalu.

Mengapa menjadi wirausaha merupakan pilihan yang baik? Karena bisnis memungkinkan Anda mengendalikan hidup dan masa depan Anda. Oleh karena itu, bisnis dapat membantu masyarakat menciptakan lapangan kerja, memiliki peluang untuk berinovasi dan berkembang, serta layanan bisnis yang tidak ada batasnya. Apa yang Anda pilih sendiri,” kata Didin, dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Jumat (15/11/2024).

Didin mengatakan, dalam memilih cara berbisnis harus mempunyai pikiran yang kuat, karena kata wira artinya pejuang, atau orang yang mempunyai keberanian, kuat dan pantang menyerah.

“Bisnis itu penuh ketidakpastian. Namun, jangan takut gagal. Anggaplah itu bagian dari pembelajaran karena setiap kegagalan mendekatkan Anda pada kesuksesan. Sumber daya terbatas, jadi mulailah dengan apa yang Anda miliki, fokuslah pada keterampilan dan kinerja,” dikatakan.

Mantan Direktur Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Cilegon ini kemudian berpesan kepada para mahasiswa untuk tetap menjaga pilar utama bisnis. Antara lain memiliki visi yang jelas terutama dalam menetapkan tujuan bisnis jangka pendek dan jangka panjang. Oleh karena itu, komitmen itu sulit karena kesuksesan membutuhkan dedikasi, waktu dan komitmen.

Jangan berhenti terlalu cepat meski ada kendala. Jangan berhenti dengan mendengarkan pelanggan, mengikuti acara, dan selalu siap. Ciptakan jaringan dan koneksi dengan mentor, kolega, dan pelanggan, katanya.

 

Sementara itu, Kepala Bidang UKM Koperasi dan UKM Kota Cilegon, Heryati mengatakan, keenam puluh UMKM yang mengikuti program pengembangan usaha tersebut merupakan hasil seleksi dari 200 UMKM yang terdaftar di seluruh kota di Cilegon. Dari jumlah peserta tersebut, 80 persen di antaranya merupakan pendiri atau founder.

“Insyaallah kita akan berkembang selama tiga tahun, setiap semester kita uji ekonomi dan pemasaran, setelah itu kita akan bersurat ke pimpinan daerah untuk membeli produk UMKM yang kita buat. biarkan saja,” desaknya.

Direktur LPPM Untirta, Prof. Mutia mengaku siap membimbing UMKM Kota Cilegon yang baru mulai mencari pasarnya.

“Dari 60 UMKM yang mengikuti proses akreditasi, 48 di antaranya bergerak di bidang usaha makanan dan sisanya industri laundry, pelatihan, dan fotografi,” ujarnya.

Dia meminta para pelaku UMKM bersatu membentuk aliansi.

“Misalnya kalau mau seni huruf, tanda dan lain-lain, tidak perlu jauh-jauh melihat dari luarnya. Berikan saja kekuatan pada teman-teman kita di sini. Di satu tangan itu kalau mau jajan,” tuturnya. .

 

(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *