Ibu Kota Taiwan Gunakan Anjing untuk Tingkatkan Keamanan Lingkungan, Bagaimana Caranya?
thedesignweb.co.id, Taipei – Sejak berusia satu tahun, Lucy Beagle setiap hari berkeliling Taipei, Taiwan mencari pohon yang membutuhkan.
Lucy dilatih untuk mengidentifikasi Penyakit Busuk Akar Coklat (BRRD), yang dapat merusak akar pohon dan menghentikan aliran air dan nutrisi ke cabang dan daun pohon.
Disebabkan oleh jamur Felinus noxius, penyakit ini banyak menyerang hutan kota di Taipei dan dapat menyebabkan pembusukan pohon dan kematian. Penyakit ini menyebabkan 90 persen pohon di ibu kota Taiwan tumbang, kecuali saat terjadi angin topan.
Pohon tumbang dapat menyebabkan cedera dan bahkan kematian, terutama di kota padat seperti Taipei, yang berpenduduk sekitar 2,5 juta jiwa.
Lucy adalah bagian dari tim anjing yang dipilih dan dilatih untuk pekerjaan itu.
Ketika Lucy mencium bau penyakit, dia duduk di dekat pohon dan mengungkapkan bahwa dia terinfeksi.
Dua anjing pelacak diperlukan untuk memastikan diagnosis.
“Jika seekor anjing menemukan pohon yang sakit, kami mengerahkan anjing kedua. Jika kedua anjing itu duduk di sebelah pohon, kami yakin pohon tersebut sakit,” kata Sung Fuhua, direktur Administrasi Kota Taipei. . Dikutip dari CNA Floriculture Experiment Center, Minggu (22/12/2024).
Ada sekitar 200.000 pohon di Taipei dan Lucy, dan timnya dapat mensurvei sekitar 8.000 pohon setiap tahunnya.
Sekitar 300 hingga 400 pohon terinfeksi setiap tahun dan 30 persennya ditangkap oleh anjing pelacak.
“Manfaat anjing yang mengendus adalah mereka dapat dengan cepat mendeteksi penyakit di wilayah yang luas,” kata pelatih anjing Chi Wen-hau. “Setelah terdeteksi, kami dapat mencoba menentukan apakah pohon tersebut terserang penyakit, sehingga prosesnya menjadi lebih efisien.”
Busuk akar coklat sulit dideteksi karena dimulai di bawah tanah, terutama di akar pohon. Ketika gejalanya muncul, seringkali sudah terlambat untuk menyelamatkan pohon tersebut.
Itu sebabnya anjing pelacak seperti Lucy sangat penting dalam perjuangan kota melawan pohon yang sakit.
Ada persyaratan ketat untuk memilih dan melatih anjing pelacak Sung.
“Beagles harus memiliki indera penciuman yang baik, sikap tenang dan keinginan yang kuat untuk menerima reward. Sejauh ini baru satu dari 10 anjing beagle yang terpilih,” ujarnya.
Meski menghadapi tantangan besar, pemerintah ingin menambah tim anjing pelacak karena mereka mempunyai peran khusus dalam keamanan kota.
Pemerintah berencana menggandakan pendanaan untuk kelompok anjing tahun depan menjadi $90.000, atau 1,4 miliar rupee (kurs 1 USD = 16.197 rupee), agar pasangan anjing baru dapat bergabung pada bulan Maret.