Bisnis

Profil Dyah Roro Esti, Wamendag Lulusan Universitas Harvard

thedesignweb.co.id, Presiden Jakarta Prabowo Subianto menunjuk Dyah Roro Esti menjadi Wakil Menteri Perdagangan Kabinet Merah Putih pada Minggu (20/10).

Ada pula contoh Dyah Roro Esti, putri politikus Partai Golkar yang menjabat dua periode sebagai anggota DPR RI.

Berdasarkan berbagai sumber, Senin (21/10/2024) Dyah Roro Esti Widya Putri merupakan anggota DPR kelahiran 25 Mei 1993 dari pernikahan Satya Widya Yudha dan Diah Ambarsari.

Berdasarkan profil LinkedIn-nya, Dyah menempuh studi hingga jenjang master.

Ia belajar di Universitas Manchester dan memperoleh gelar BA di bidang Ekonomi dan Sosiologi.

Tak hanya itu, Dyah juga menempuh studi di Harvard University pada program pascasarjana yang mempelajari perekonomian negara berkembang.

Beliau merupakan lulusan Imperial College London, salah satu kampus terbaik di dunia dan memiliki gelar master di bidang Teknik Lingkungan.

Prestasi Dyah di bidang lingkungan hidup patut diapresiasi, antara lain menjadi Co-Founder Lembaga Energi dan Lingkungan Hidup Indonesia (IE2I) pada tahun 2017. Mantan Anggota DPR RI

Perjalanan profesionalnya dimulai saat ia terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024 menduduki Komisi VII Bidang Industri, Energi, Riset, dan Inovasi.

Selain itu, Dyah juga menjalankan tugas sebagai Wakil Presiden Dewan Pengawas Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) mulai tahun 2021.

Tentang pengalaman lain sebagai Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar mulai tahun 2019.

Menteri Negara (Mensetneg) terpilih, Prasetyo Hadi membenarkan niat Presiden Prabowo Subianto mendatangkan menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih ke Lembah Tidar di Magelang, Jawa Tengah. Menurut dia, rencananya sudah ditetapkan untuk acara informasi.

Ada rencana, ada rencana kita berkumpul kembali di Akademi Militer, kata Prasetyo di Istana Kepresidenan Jakarta, seperti dilansir Senin (21/10/2024).

Prasetyo mengungkapkan, selain KTT, Presiden Prabowo juga akan menjelaskan beberapa proyek penting pemerintah disertai nasihat dan instruksi kepada masing-masing departemen.

Politisi Gerindra juga mengungkapkan, alasan lain Presiden Prabowo mempertemukan mereka adalah untuk saling mengenal. 

“Tidak semua orang tahu. Jumlah dunia usaha sudah meningkat dari dulu sehingga perlu kerja sama. Makanya Pak Prabowo mempercepat proses kerja sama dengan kita sering berkumpul,” kata Prasetyo.

 

Berdasarkan jadwal yang ada, Prasetyo mengatakan kegiatan di Lembah Tidar akan berlangsung selama dua hari, terhitung tanggal 25 Oktober hingga 27 Oktober 2024.

Terkait gagasan operasi sebagai solusi militeristik, dia meminta masyarakat tidak membuat rencana seperti itu. Sebab tujuannya untuk memperkuat kedisiplinan, koreksi dan kerjasama.

“Kalaupun (perilaku militer) itu bagian dari pelatihan ya. Jangan berharap tentara. Kita sebagai menteri disuruh, kita harus diperintah, jadi kita akan melakukan hal yang sama dengan yang lain. berkendara, itulah filosofinya,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *