Wamen Isyana: Genting Program Penting Turunkan Stunting
thedesignweb.co.id, Jakarta – Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Perempuan)/Wakil Kepala BKKBN RI Ratu Ayu Isiana Bagos Oka melakukan kunjungan kerja (kunkar) ke Bali pada Jumat (13/12).
Saat kunjungan kerja ke pusat konsultasi keluarga berencana (KB), mis. Seseton, distrik. Denpasar Selatan, Bali, Wamen Isiana memberikan pemaparan mengenai program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Tidak Berkelanjutan).
Wakil Menteri Isana mengatakan angka stunting secara nasional mengalami penurunan. Data Survei Gizi Indonesia (SSGI) 2022 menunjukkan prevalensi stunting sebesar 21,6%. Kemudian akan turun menjadi 21,5% pada tahun 2023 (Survei Kesehatan Indonesia-SKI).
“Penurunannya tidak terlalu besar. Harus ada kemajuan yang bisa segera diatasi,” ujarnya.
Untuk itu, lanjutnya, pencegahan tidak hanya dilakukan oleh pemerintah. Tapi ada pihak berbeda yang terlibat. Hal ini termasuk peran sektor swasta.
Oleh karena itu, menurut Isiana Bagos Oki, pemerintah melalui Kemendukbang/BCKBN meluncurkan program baru bernama “Genting”. Sebuah program penting dan strategis. Gerakan ini melibatkan seluruh lapisan anak negeri dalam mengurangi deterrence melalui pendekatan kolaboratif.
Sementara itu, Plt Kepala BKKBN Bali Perwakilan Ni Luh Gede Sukardiasih mengatakan prevalensi stunting di Bali merupakan yang terendah di Indonesia yaitu sebesar 7,2 persen pada tahun 2023.
“Pertumbuhan tertinggi 10,8 persen terjadi di Denpasar, sedangkan terendah di Kabupaten Badang dan Klungkung,” kata Ni Luh dalam acara yang juga dihadiri Ketua Bali Janare Forum Kadek Jayanta.
Usai pertemuan, Wakil Menteri Isiana Bagos Oka mengatakan tujuan kunjungan tersebut adalah untuk melihat langsung program Genting yang baru saja diluncurkan Menteri Wihaji di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
“Kita akan lihat bagaimana situasinya berkembang. Namun yang lebih penting, 1000 hari pertama kehidupan adalah yang terpenting. Mulai dari ibu hamil hingga bayi berusia dua tahun. “Inilah poin-poin yang mencegah kendur,” ujarnya.