Kejelian Petugas Lapas Narkotika Pangkalpinang Gagalkan 2 Kali Penyelundupan Sabu dalam Sebulan
thedesignweb.co.id, Jakarta – Dalam kurun waktu sebulan, tepatnya pada Oktober 2024, polisi dua kali melakukan upaya penyelundupan sabu ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkoba Tingkat 2 Pangkalpinang. .
Peristiwa pertama terjadi pada 14 Oktober 2024, saat polisi menyita sabu seberat 2,71 gram dari narapidana DM yang mendapat inisial IIN dari istrinya saat menjenguk suaminya di Lapas Narkoba Pangkalpinang.
Kurang dari dua pekan kemudian, petugas mencegat kiriman sabu yang dibawa ibu rumah tangga tersebut saat ia dan suaminya dijadwalkan bertemu dengan Jaksa Agung pada 28 Oktober 2024.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumkham) Bangka Belitong (Babel), Kunrat Kasmiri menegaskan, pihaknya akan terus memperkuat pengawasan terhadap seluruh budak yang masuk ke dalam penjara.
Dikatakannya: “Jadi, mencegah penyelundupan narkoba yang dibawa pengunjung dan disita polisi adalah komitmen kami dalam memberantas narkoba” (Rabu) (6) Halinar). 11/2024).
Kunrath juga menyarankan agar zero toleransi harus diterapkan saat menjalankan tugas sehari-hari. Petugas pemasyarakatan harus menjadi mentor dan teladan bagi warga binaan.
“Laksanakan tugas sesuai SOP yang berlaku dan jalankan tugas kita sebagai petugas pemasyarakatan,” kata petugas pemasyarakatan. “Tidak akan ada lagi pajak ilegal, telepon dan perdagangan narkoba di penjara.”
Atas prestasi tersebut, Kunrath juga memberikan penghargaan kepada dua petugas polisi yang berhasil mencegah geng narkoba memasuki penggerebekan narkoba Kelas 2.
Sementara itu, Kepala Biro Narkotika Tingkat 2 Pankalpinang Maman Herwaman mengatakan, pihaknya telah memerintahkan seluruh petugas yang bertugas memberantas kartel narkoba ilegal di penjara. Pihaknya juga akan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang terlibat.
Maman menambahkan, keberhasilan tersebut diharapkan dapat menjadi semangat bagi aparat untuk terus lebih waspada dalam menjaga integritas. Pihaknya juga akan menindak tegas siapapun yang terlibat dalam undang-undang terkait.
Berkat respon dan profesionalisme petugas, upaya ini berhasil digagalkan, jawab Maman.
Sementara itu, Kepala Satuan Keamanan Lapas (KPLP) mengatakan Kahadimo menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan penjara. Pihaknya pun menyerahkan tersangka dan memperoleh barang bukti sabu ke polisi.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Dires Narkoba Polda Babel untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” tutupnya.
Tonton video eksklusif ini: