Teknologi

Pengalaman Unik Nonton Film dengan Fitur Auracast Bluetooth di Galaxy Buds 3

thedesignweb.co.id, Jakarta – Samsung memperkenalkan kemampuan Bluetooth Auracast awal tahun ini, bersamaan dengan peluncuran seri Galaxy S24. Seperti namanya, Bluetooth Auracast adalah fitur konektivitas nirkabel untuk headphone nirkabel dan smartphone.

Pada dasarnya Bluetooth Auracast adalah teknologi streaming. Dengan fitur ini, pengguna dapat mengirim audio ke beberapa perangkat berbeda, seperti ponsel dalam jumlah tidak terbatas.

Dijelaskannya, pengguna hanya memerlukan satu sumber untuk berbagi audio dengan beberapa headphone atau headphone nirkabel. Pada acara Unfold Your Story with Galaxy AI Trip di Lampung, Tekno thedesignweb.co.id juga berkesempatan menjajal kemampuan fitur tersebut.

Pada acara ini kita diajak menonton sebuah film pendek yang diputar di layar, namun audionya tidak diputar melalui speaker melainkan dialirkan langsung ke seri Galaxy Buds 3 yang digunakan para hadirin.

Alhasil, setiap peserta yang menonton bisa mendengarkan audio film pendek tersebut langsung dari perangkat yang digunakan. Pengalaman menonton yang diaktifkan pun terasa berbeda karena terasa lebih private.

Namun suasana yang ditampilkan tetap meriah karena seluruh penonton menonton konten yang sama. Pengalamannya juga unik dan tidak biasa, mirip dengan silent disco yang juga cukup populer saat ini. 

FYI, silent disco adalah acara musik yang pesertanya memakai headphone nirkabel yang terhubung ke DJ atau sumber musik. Kemudian mereka dapat mendengarkan lagu pilihannya tanpa mengganggu orang lain. 

Bedanya, ini adalah pengalaman film atau video bersama. Oleh karena itu, cara ini bisa menjadi alternatif untuk menontonnya bersama orang-orang tersayang, meski Anda tidak memiliki perangkat audio berkualitas tinggi.

Pasalnya, kualitas suara keluaran Galaxy Buds 3 Pro juga bagus. Suara yang dihasilkan dapat terdengar jelas dan jelas, termasuk detail halus suara yang muncul di latar belakang.

Untuk mengakses fitur ini, pengguna harus memasangkan headset nirkabel dengan ponsel cerdasnya terlebih dahulu. Kemudian pengguna hanya perlu mencari perangkatnya menggunakan metode berikut. Buka aplikasi Pengaturan di ponsel cerdas Anda, pilih Koneksi, lalu temukan Galaxy Buds di menu Perangkat yang Dipasangkan. Kemudian buka ikon pengaturan di sebelah headphone Galaxy yang terhubung. Selanjutnya bagikan sumber audio dan masukkan password agar dapat terhubung, lalu pilih Hubungkan ke sumber audio menggunakan Galaxy Buds yang Anda gunakan langsung.

Auracast saat ini hanya tersedia untuk Galaxy Buds 2 Pro atau lebih baru. Perangkat yang digunakan juga harus mendukung fitur ini.

Bersamaan dengan peluncuran Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6 di Indonesia pada Rabu 24 Juli 2024, Samsung juga memperkenalkan beberapa peningkatan pada fitur kecerdasan buatan Galaxy AI. 

Samsung Electronics Indonesia MX Business Head Lo Khing Seng mengatakan salah satu penyempurnaan pada smartphone lipat terbarunya adalah diperkenalkannya Galaxy AI yang diklaim dapat mempermudah multitasking dan produktivitas bagi pengguna. 

“Galaxy Z Fold 6 dan Flip 6 hadir dengan kecerdasan buatan canggih yang menjadikan mereka pemimpin industri,” kata Lo Khing Seng saat peluncuran Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6 di Jakarta, Rabu (24 Juli 2024). 

Beberapa fitur AI yang diperlihatkan pada peluncuran Samsung Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6 antara lain kemampuan interpreter yang kini dapat diimplementasikan pada layar ganda dua perangkat layar lipat terbaru Samsung. 

Fitur lain yang juga diuji adalah Circle to Search with Google yang kini semakin pintar. Pasalnya tidak hanya pengenalan objek saja, Circle to Search with Google kini juga bisa digunakan untuk menyelesaikan soal persamaan atau matematika. 

Mari kita lihat beberapa fitur terbaru Galaxy AI di Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6:

1. Penerjemah 

Darius Sinathrya sebagai anggota tim Galaxy mencoba peran penampilan ini di atas panggung. 

Fitur juru bahasa ini memungkinkan pengguna berbicara dua arah dengan orang yang berbicara dalam bahasa berbeda. 

Uniknya, percakapan ini dapat ditampilkan pada Flex window atau tampilan depan pada Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6, sehingga memudahkan lawan bicara untuk membacanya dalam bahasanya sendiri. 

Masih di Interpreter, Samsung juga memperkenalkan mode mendengarkan yang memungkinkan pengguna memahami rapat atau konferensi dalam bahasa asing (semacamnya) dan menerjemahkannya. 

Selain penerjemahan, cara mendengarkan ini dapat membuat ringkasan hasil konferensi atau pertemuan. 

2. Buat sketsa sesuai gambar

Fitur berbasis AI lainnya yang juga diperkenalkan adalah Sketch to Image. Sketch to Image memungkinkan pengguna mencoret-coret (scrawl) gambar, kemudian AI akan mengubah hasil coretan tersebut menjadi objek. 

Yura Yunita mempraktikkan fitur tersebut saat peluncuran Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6 dengan mencoret-coret gambar kepala di kepalanya.

Kemudian, dengan menggunakan kecerdasan buatan, gambar tersebut diubah menjadi aksesori rambut yang bisa dipadukan dengan gaun untuk tampil di atas panggung. 

3. Komposer AI

Ada juga fitur Galaxy AI yang memungkinkan pengguna menjadi lebih produktif, termasuk AI Composer. 

Fitur ini memungkinkan Galaxy AI menyusun isi email berdasarkan prompt atau perintah dengan gaya penulisan santai, formal, atau profesional. 

Dengan cara ini, pengguna hanya perlu menuliskan kepada siapa pesan email tersebut akan ditujukan dan apa kebutuhannya. Nantinya Galaxy AI akan membuat email sesuai dengan tujuan pembuatannya. 

4. Pembesaran otomatis

Fitur khusus Galaxy Z Flip6 ini berbasis Galaxy AI. Memungkinkan pengguna mengatur zoom saat membuat konten. 

Jadi Anda tidak perlu mengatur zoom secara manual. Pasalnya AI pada Samsung Galaxy Z Flip6 akan memilih sudut terbaik.

5. Studi potret

Di antara berbagai fungsi AI, Portrait Studio memungkinkan pengguna mengubah foto mereka menjadi versi kartun, sketsa, dll. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *