Saham

Sempat Naik Ratusan Persen, Saham KJEN Longsor Usai Suspensi Dibuka

thedesignweb.co.id, Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan suspensi PT Krida Network Nusantara Tbk (KJEN).

“Suspensi saham PT Krida Network Nusantara Tbk (KJEN) di pasar umum dan pasar mata uang akan dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 26 Januari 2025,” bunyi siaran pers Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin. (6/1/2025).

Setelah suspensi dibuka, sekaligus perdagangan pertama KJEN tahun ini, saham KJEN turun 9,71% menjadi ditutup pada level 186 pada Senin 6 Januari 2024. Dalam sebulan terakhir, saham KJEN meningkat 165,71 persen.

Saham KJEN sudah naik sejak pertengahan Desember 2024. Saham KJEN bertahan di Rp 67 per saham. Kemudian pada 18 Desember 2024, saham KJEN naik ke peringkat 148 117, namun saham KJEN melonjak ke peringkat 206 pada 27 Desember. , 2024.

Sehubungan dengan besarnya kenaikan harga keseluruhan saham KJEN, BEI memandang perlu untuk menghentikan sementara perdagangan saham KJEN pada 24 Desember 2024. Tindakan ini dalam rangka pembekuan dan sebagai langkah perlindungan investor.

Penghentian sementara perdagangan saham PT Krida Network Nusantara Tbk dilakukan di pasar umum dan pasar valuta asing. Tujuannya adalah untuk memberikan waktu yang cukup bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara cermat informasi yang tersedia ketika mengambil setiap keputusan investasi di saham KJEN.

Suspensi tersebut dicabut dan saham KJEN kembali diperdagangkan pada 27 Desember 2024. Namun saham KJEN terus menguat sehingga bursa kembali melakukan suspensi saham KJEN pada 30 Desember 2024 sambil menunggu pengumuman penjualan lebih lanjut.

 

Sebelum dilakukan suspensi, bursa mengumumkan adanya pergerakan harga saham KJEN yang tidak wajar (abnormal market Activity/UMA). Sehubungan dengan itu, bursa meminta investor mempertimbangkan tanggapan emiten terkait permintaan konfirmasi bursa Selain itu, kami juga memperhitungkan kinerja emiten dan pengungkapannya :

Investor juga disarankan untuk mengkaji ulang rencana pelaksanaan emiten apabila rencana tersebut belum disetujui oleh RUPS, dan mempertimbangkan berbagai peluang yang mungkin timbul di masa depan sebelum mengambil keputusan investasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *