Eksklusif Iqbaal Ramadan: Box Office di Usia 17, Debut Produser Eksekutif, dan Gaya Rambut Ala Nike Ardilla
thedesignweb.co.id, Jakarta Ikbaal Ramadhan akan membuka tahun 2025 dengan film baru Death Celebration karya sutradara Umay Shahab. Keduanya berteman lama dan menjadi dekat setelah syuting Menzouri Raden Saleh yang ditonton 2,3 juta penonton.
Meski berteman dekat, Iqbal Ramadan tak menerima semua tawaran Umai Shahab. Ternyata, setelah Kukira Kau Rumah tayang 2,2 juta penonton, Umai Shahab mengusulkan proyek baru untuk Ikbaal Ramadhan namun dibatalkan.
Keduanya kini bekerja sama dalam Numb Celebration. Iqbaal Ramadhan adalah aktor utama dan produser eksekutif. Umai Shahab duduk di kursi sutradara dan juga berperan sebagai pemeran pendukung pria. Saya masih ingat ketika tawaran datang untuk bermain di film ini.
“Umej langsung diundang, saat itu posisinya di Melbourne, saya masih menyelesaikan kuliah. Uma menelepon dan meminta kami membuat sesuatu bersama. “Dia ingin membuat film tentang lagunya yang eksplosif, Numb Celebration,” kata Iqbal Ramadan.
Menariknya, di film ini gaya rambutnya mengingatkan netizen pada mendiang Nike Ardila. Mulai dari film barunya hingga meraih kesuksesan di usia muda, demikian wawancara eksklusif Showbiz thedesignweb.co.id dengan Ikbaal Ramadhan.
Meski sempat menawarkan peran sebagai sahabatnya, bukan berarti Iqbaal Ramadhan langsung oke saja. Ia memberikan satu syarat, yakni ingin lebih terlibat dalam proses praproduksi. Umai Shahab menerima syarat tersebut dengan tangan terbuka.
“Terus saya bilang, oke, saya mau, tapi saya juga ingin terlibat. Jadi kami menulis cerita bersama. “Umai dan tim Cinemaku menerima tawaran ini dan permintaan saya dengan tangan terbuka,” kata Iqbal Ramadan.
Banyak yang mengatakan bahwa produser eksekutiflah yang punya uang, atau pemodal. Dalam sesi wawancara baru-baru ini di gedung KLI Jakarta, Iqbaal Ramadhan mengatakan, tugas seorang produser eksekutif tidak hanya membayarkan uang setelah izin.
“Umai akhirnya memberiku posisi sebagai produser eksekutif dan juga pemain, lalu kita kerja sama. Setelah istirahat tiga tahun, (aku) kembali ke film dan membuatnya. Bukan hanya (modal),” dia menjelaskan.
Berkaca dari pengalaman mereka, Ikbaal Ramadhan, Umai Shahab dan tim Sinemaku Pictures mendiskusikan ide dan detail lainnya sebelum pengambilan gambar dan di lokasi. Dia ingin menjadi produser eksekutif film masa depan.
“Menurutku apa yang dilakukan teman-teman di Cinemaku benar-benar menentukan standarnya.” Saya benar-benar merasa dipertimbangkan dan didengarkan, kontribusi dan pendapat diberikan. “Saya merasa memiliki film ini,” lanjut Iqbal Ramadan.
Terakhir kali Iqbaal Ramadhan menjadi pemeran utama di film Menzoori Raden Saleh yang sukses besar. Setelah itu, banyak tawaran berdatangan, namun ia meninggalkan layar lebar selama tiga tahun. Selain studi, Iqbaal Ramadhan mendambakan tawaran yang memiliki visi jelas.
“Aku akan mempermudahnya kalau sudah lebih jelas (seperti) saat Umey berkata, ‘Aku ingin film Numb Celebration berdasarkan laguku, aku ingin membuatnya seperti ini, dan kamu harus merilisnya karena seperti ini’.” jelasnya panjang lebar.
Iqbal Ramadan kemudian menerjemahkan karakter Ian Anton dalam Numb Celebration dengan detail termasuk gaya rambutnya yang agak panjang dan bergelombang. Alhasil, sejumlah warganet menganggapnya mirip dengan Nike Ardilla.
“Saat orang melihat saya, mereka tahu itu bukan Iqbal, tapi Ian Antono dari Numb Celebration. Penampilan berbeda, mudah dinilai orang. Hah, rambutnya mirip Nike Ardilla? “Benar,” kata Iqbal Ramadhan.
Iqbal Ramadan berjanji setelah menonton Numb Celebration, orang-orang akan mengerti kenapa dia tampil berbeda di sana. Numb Celebration sendiri bercerita tentang Ian, putra sulung yang berusaha mewujudkan mimpinya.
Sebagai anak pertama, Ian punya ekspektasi tersendiri. Di sisi lain, Ian mendapat tuntutan tinggi dari orang tuanya yang membandingkannya dengan adik-adiknya. Mungkin orang tuanya tidak mau membandingkan dirinya, namun keadaan ini menjadi beban yang menimpa kepala Ian.
Bosan dengan keadaan, Ian meninggalkan orang tuanya. Tujuan hatiku adalah mengejar impianku dan membuktikan diriku layak untuk membuat keluargaku bangga. Nasib berkata sebaliknya. Saat pembuktian, orang tua Ian meninggal.
Bagi Iqbal, libur Ramadhan yang mematikan adalah sebuah berkah. “(Saya dan Umej) dekat sejak berperan sebagai Menkuri Raden Saleh, kami banyak ngobrol, kami bermain di rumah dan sudah ditawari film, tapi belum. Sekarang saya ingin. “Sungguh berkah,” kata Iqbal Ramadan.
Kami berharap Numb Celebration mengikuti jejak I Thought You Were Home dan When You Stopped Here di box office. Kotak itu sendiri bukanlah hal baru bagi Iqbal Ramadan. Dylan tahun 1990-an dan dua sekuelnya, Land of Mankind hingga Raden Saleh’s Theft, menjadi buktinya.
Dylan memenangkan Iqbal Ramadhan pada tahun 1990 dengan 6,3 juta penonton ketika dia baru berusia 17 tahun. Ia menjadi contoh bahwa sukses di usia muda bukanlah hal yang mustahil. Lantas bagaimana Iqbal Ramadan memaknai kesuksesan saat remaja?
“Semuanya dipercayakan dan bagaimana menghadapinya.” Ini sangat sulit. Karena itu tidak normal. Apa yang kita miliki tidak normal. Anak-anak seusia kita secara teknis tidak seharusnya seperti itu. Tapi itu diberikan kepada kita dari Atas. “Ini soal menjaga amanahnya,” akunya.