Berita

DESIGN WEB Cuaca Indonesia Hari Ini Jumat 11 Oktober 2024: Langit Pagi Mayoritas Cerah Berawan

thedesignweb.co.id, Jakarta Jumat (10/11/2024), langit Indonesia diprakirakan sebagian besar cerah, sebagian berawan, berawan, dan tebal.

Berikut prakiraan cuaca Indonesia hari ini seperti dilansir Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Pada sore hari, BMKG memperkirakan sebagian wilayah Indonesia akan cerah berawan, antara lain Denpasar, Palankaraya, Tarakan, Ambon, Mataram, Pekanbaru, Mamuju, dan Makassar.

Banyak wilayah di Indonesia termasuk Aceh, Bengkulu, Gorontalo, dan Pontianak diprakirakan akan diguyur hujan lebat malam ini. Siang ini diperkirakan terjadi badai petir di Padang dan Tanjung Pinang.

Selain itu, malam ini cuaca di Indonesia diperkirakan berawan sebagian, berawan disertai hujan lebat dan ringan.

Banda Aceh, Bengkulu, Pontianak, Palangaraya, Bandar Lampung, Pekanbaru, Padang, dan Medan berpotensi hujan ringan.

thedesignweb.co.id mengutip ramalan cuaca rinci Indonesia dari situs resmi BMKG www.bmkg.id: Kota Pagi Sore y Bengkulu Sinar Matahari Terik Yogyakarta Badai Petir Cerah Badai Petir Jakarta Badai Awan Matahari Kuat Awan Matahari Kuat Awan Matahari Kuat Penang Hujan Ringan Badai Makassar Makassar Makassar Kabut Kendri Manado Kuat Badai Petir Awan Gelap Tinggi Matahari Patang yang Kuat

Awan tsunami merupakan sebutan populer untuk fenomena awan melengkung atau awan arcus. Awan busur adalah kolom awan horizontal kecil yang sering terlihat menempel atau menyertai awan kumulonimbus.

Dikutip dari The Weather Channel, Senin (16/9/2024) Awan tsunami berbentuk gulungan horizontal yang membengkok seperti gelombang. Awan ini berbeda dengan awan kumulus biasa karena awan kumulus biasanya berbeda dengan awan kumulonimbus, walaupun keduanya merupakan awan arcus.

Fenomena awan tsunami disebabkan oleh ketidakstabilan atmosfer dimana massa udara dingin bertemu dengan massa udara hangat. Kondisi tersebut menghasilkan jenis awan dengan pola pembentukan horizontal yang panjang.

Salah satu penyebab terjadinya awan tsunami adalah terjadinya arus laut dalam skala besar. Fenomena ini mendorong lebih banyak udara ke tanah.

Awan tsunami terjadi ketika udara dingin turun dari awan kumulonimbus dan mencapai Bumi. Maka udara dingin akan cepat menyebar ke seluruh daratan.

Udara panas di dalam didorong ke atas. Saat udara hangat naik dan mencapai suhu titik embun, awan udara hangat terbentuk.

Bagian atasnya seperti kail, sedangkan bagian bawahnya seolah menangkap angin. Gempa bergulung bisa berlangsung berjam-jam dan meluas hingga ratusan kilometer.

Kemunculan awan arcus atau awan tsunami seringkali menimbulkan kekhawatiran. Selain di atas, apakah arcus cloud berbahaya?

Awan Arcus, atau awan tsunami, dikaitkan dengan kehadiran hujan atau badai petir. Awan Arcus, terutama yang berbentuk rak, terbentuk dari gabungan awan kumulonimbus dan unsur turun.

Semua awan berhubungan dengan angin kencang, hujan lebat atau hujan es, guntur dan kilat.

Badai Milton di AS telah membatalkan penerbangan di seluruh negeri pada Rabu (9/10) waktu setempat. Hal ini pun berdampak pada pembatalan pada Kamis (10/10) dan jumlahnya terus meningkat.

Kamis (10/10/2024) dan Rabu (9/10) menjadi hari terburuk pembatalan penerbangan dalam hampir dua bulan, menurut data FlightAware, situs pelacakan penerbangan yang dikutip CNN.

Situs tersebut menunjukkan maskapai penerbangan di AS membatalkan lebih dari 1.800 penerbangan pada Rabu (9/10) dan 1.800 lainnya pada Kamis (10/10).

Pembatalan dibatalkan karena penutupan bandara di jalur Badai Milton. Bandara Internasional Orlando ditutup Rabu (9/10) pukul 8 pagi ET. Bandara Sarasota Bradenton, St. Petersburg-Clearwater dan Southwest Florida tutup Selasa (8/10) siang. Sementara Bandara Internasional Tampa ditutup Selasa (8/10) pagi.

Badai Milton sebagian besar berdampak pada maskapai penerbangan yang melakukan penerbangan berjadwal reguler ke Florida. Spirit dan JetBlue membatalkan 20% jadwal mereka pada Rabu (9/10). Southwest Airlines membatalkan lebih dari 10 penerbangan pada Rabu (9/10).

Milton adalah badai yang kuat dan medan anginnya berkembang menurut data terbaru dari National Hurricane Center.

Badai Tropis Milton dilaporkan berjarak 250 mil dari pusatnya, sebagian besar di utara. Kecepatan angin yang sama mencapai 105 mph pada Selasa (8/10) sore.

Ladang angin mungkin meningkat sebelum dan sesudah angin kencang di sebagian besar Florida. Angin kencang menerpa sebagian pantai barat negara bagian itu dari kawasan utara Tampa Bay hingga Keys.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *