Otomotif

BYD Tambah Line-Up Lagi, Paten Denza N9 Resmi Didaftarkan

thedesignweb.co.id, Batavia – BYD akan terus menambah jajaran mobilnya di India. Di bawah merek Denza, produsen mobil asal China itu juga meluncurkan SUV barunya, N9.

Dimulai dari Rushlane, merek mewah asal Tiongkok tersebut sudah memprediksi kehadirannya di Indonesia dan menyatakan niatnya untuk menyaingi Kia EV9.

Sebelumnya, SUV andalannya resmi diperkenalkan di Guangzhou Auto Show pada November 2024. Model ini disebut-sebut menjadi puncak momentum merek mewah asal China tersebut.

Model Denza N9 berada di atas N7 dan N8. Model ini (N9) hadir dalam dua versi, versi hybrid plug-in dan versi listrik murni, menjadikannya model yang menarik untuk diluncurkan di banyak pasar global termasuk Indonesia.

Dari segi ukuran bodi, panjang, lebar, dan tinggi BYD Denza N9 PHEV masing-masing adalah 5258 mm, 2030 mm, 1830 mm, dan jarak sumbu roda 3125 mm. Namun pada versi BEV, desain modelnya akan sedikit berbeda.

Dari segi spesifikasi, N9 PHEV dibekali mesin bensin 2.000cc dan tiga motor listrik penggerak roda depan dan belakang, dengan total output 680 kilowatt (911 tenaga kuda). Baterainya ditenagai oleh litium besi fosfat 47 kWh.

Sedangkan untuk versi BEV, Denza N9 dibekali tiga motor yang sedikit lebih bertenaga dengan total output 710 kilowatt atau 952 tenaga kuda, serta menggunakan baterai jenis battery.

Penjualan kendaraan energi baru BYD pada Desember 2024 sebanyak 514.809 unit. 3 juta.

Ini merupakan pertama kalinya BYD mencapai penjualan 4 juta kendaraan dalam setahun.

Menurut China Automotive News Network, total penjualan kendaraan listrik (BEV) sebanyak 1.764.992 unit, meningkat 12% dari tahun 2023 menjadi hanya 1,6 juta unit.

Sementara itu, dari sisi mobil penumpang plug-in hybrid, BYD terjual sebanyak 2.485.378 unit, meningkat 72,8% dari tahun lalu sebanyak 1,4 juta unit. Pada tahun 2024, hibrida plug-in ini akan menyumbang 58,5% dari penjualan BYD.

BYD akan berhenti memproduksi kendaraan listrik atau ICES pada April 2022 dan fokus memproduksi kendaraan listrik yaitu BEV, PHEV, dan FCEV. Namun, penjualan hidrogen hampir tidak ada di Tiongkok.

Sedangkan laporan penjualan BYD mencakup mobil penumpang dan kendaraan niaga. Pada Desember 2024, perseroan menjual 509.440 kendaraan, meningkat 49,8% dibandingkan tahun sebelumnya.

Angka tersebut sekaligus menandai bulan ketiga berturut-turut BYD melampaui angka 500.000 kendaraan, dengan kumulatif penjualan mobil penumpang pada tahun 2024 mencapai 425.0370 unit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *