WHO: Vaksinasi Polio di Gaza Utara Tertunda Karena Serangan Israel

thedesignweb.co.id, Gaza – Kampanye vaksinasi polio di Jalur Gaza utara tertunda karena serangan Israel, pengungsian massal, dan kurangnya akses, demikian konfirmasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (23/10/2024).

Fase terakhir, yang dimulai Rabu, bertujuan untuk memvaksinasi 119.000 anak di Jalur Gaza.

“Kondisi saat ini, termasuk serangan terhadap infrastruktur sipil, terus mengancam keselamatan dan mobilitas masyarakat di Gaza utara, menyebabkan banyak keluarga tidak dapat dengan aman membawa anak-anak mereka untuk mendapatkan vaksinasi dan petugas kesehatan tidak dapat bekerja,” WHO mengulangi seruannya untuk gencatan senjata. menurut CNA pesan tersebut.

Kampanye vaksinasi polio dimulai pada tanggal 1 September, setelah WHO mengkonfirmasi pada bulan Agustus bahwa seorang anak telah lumpuh sebagian akibat virus polio tipe 2, kasus pertama di wilayah tersebut dalam 25 tahun.

Menunda pemberian dosis kedua kepada anak-anak dapat melemahkan upaya menghentikan penularan.

“Hal ini dapat menyebabkan penyebaran polio lebih lanjut di Jalur Gaza dan negara-negara tetangga, dengan risiko kelumpuhan pada anak-anak,” kata WHO.

Badan Pengungsi Palestina PBB (UNRWA) pada Selasa (22/10) menyerukan gencatan senjata sementara untuk memungkinkan evakuasi di Jalur Gaza utara, di mana dikatakan “orang-orang menunggu kematian” setelah serangan Israel selama tiga minggu.