Forum Bisnis INASCA dan IEBF 2024 Hasilkan Kesepakatan Bisnis Senilai Rp304 Triliun
thedesignweb.co.id, Jakarta – Indonesia-South and Central Asia Business Forum (INASCA) dan Indonesia-Europe Business Forum (IEBF) 2024 menghasilkan kontrak dan potensi perdagangan senilai US$19,3 miliar atau sekitar Rp304 triliun.
Setiap forum bisnis yang dilakukan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) bertujuan untuk menggali potensi pasar dan kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara Asia Selatan dan Tengah serta kawasan Eropa.
INASCA 2024 menghasilkan $8,3 miliar dalam bentuk kesepakatan dan potensi bisnis, sementara IEBF 2024 menghasilkan $11 miliar.
Dengan demikian, kedua platform tersebut mampu menghasilkan total kesepakatan dagang dan potensi kesepakatan dagang yang mencapai US$19,3 miliar. Jadi sekitar US$20 miliar, kata Wakil Menteri Luar Negeri RI Pahal Mansuri dalam keterangannya kepada media, Senin (7/7/2021). 10/2024).
“Selain diskusi, (kedua platform) bertujuan untuk menggali potensi yang kita miliki.”
Pemerintah Indonesia meluncurkan platform bisnis ini untuk meningkatkan perdagangan dan investasi di tengah ketidakstabilan geopolitik global.
“Kondisi geopolitik dan perekonomian saat ini sebenarnya sedang menghadapi kondisi dimana pertumbuhan ekonomi global mengalami perlambatan atau setidaknya stagnasi dan hal tersebut tentunya bergantung pada situasi geopolitik,” kata Pahala.
Melalui INASCA dan IEBF, Pahala berharap Indonesia dapat terus menjadi tujuan bisnis dan investasi khususnya untuk kawasan Asia Selatan dan Tengah serta Eropa.
“Kami mencari cara untuk menjadikan Indonesia sebagai mitra dagang penting, sekaligus tujuan investasi penting, serta bagaimana kita bisa membuka akses pasar baru,” tutupnya.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Shinto Kamdani menyambut baik diadakannya kedua forum bisnis tersebut dengan harapan dapat meningkatkan tingkat investasi di Indonesia.
“Jadi kita tahu Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan salah satunya adalah menarik investasi,” ujarnya.
“Jika kami melakukan promosi lebih banyak untuk mendorong keterlibatan, kami dapat menarik investasi tersebut.”
Tiga acara utama dari dua forum bisnis tersebut, yaitu Business Pitching, Business Matching, dan Mini Showcase diharapkan dapat memberikan wadah bagi para pelaku usaha untuk berinteraksi.
Beberapa perjanjian kerja sama atau nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani pada kedua forum tersebut adalah sebagai berikut:
Nota Kesepahaman INASCA 2024 antara Pandava Agri Indonesia dan Oneemto (Pvt) Ltd PT Kimia Pharma dan Yaden Nota Kesepahaman Internasional antara PT Natural Indococonut Organic and Industrial Stainless Steel Fabrication Pvt Ltd dan PT Sterilin Halal Kementerian Investasi dan Perdagangan Uzbekistan dan PT Nexport Perjanjian Internasional antara Nota Kesepahaman Jaringan Global antara Kementerian Investasi dan Perdagangan Uzbekistan dan Dewan Eurasia Internasional Indonesia
Memorandum IEBF 2024 antara Koffi Veronia dan Koffi Bali Nusantara antara PIC. Co Bulgaria dan PT Wahana Citra Nabati Embassy Trade of Turkiye dan PT Iceh Agro MoU antara FP Group dan PT Adimas Mitra Utama MoU antara FP Group dan Multi Indogoods MoU antara FP Group dan PT Indo Rempa Commodities MoU