Bola

Kopi Lokal Jadi Primadona di PON Aceh-Sumut 2024

Liputan6.com, Jakarta – Kopi frame asal Gayo, Aceh, dan Sidikalang di Sumatera Utara terpilih sebagai oleh-oleh favorit Pekan Olahraga Nasional PON 2024. Dengan aroma dan rasanya yang unik, kafe ini sangat digemari wisatawan.

Budiman Kasan, pemilik toko oleh-oleh Kopi Kasan di Kota Medan, sangat senang produknya laris manis.

“Sungguh luar biasa melihat kopi kami dipilih wisatawan asal Jakarta untuk dibawa pulang. “Mereka membeli kopi kami sebagai oleh-oleh untuk teman dan keluarganya,” kata Budiman.

“PON ini memberikan pengaruh positif bagi kami UMKM sebagai industri memori di Medan,” lanjutnya.

Selain kopi premium Aceh Gayo dan Sidikalang, Budiman juga memperkenalkan dua pilihan kopi bubuk menarik bagi pengunjung PON 2024 dan varian tradisional lainnya yang dikemas dalam kemasan 250 gram yang memanjakan lidah.

Kopi yang dijual Budiman pertama kali ditawarkan dalam bentuk biji utuh yang ditaruh langsung di tempat dan dapat dilihat langsung untuk memastikan kopi tersebut murni tanpa bahan campuran lainnya.

Pelanggan juga bebas memilih tingkat sangrai kopi sesuai selera, baik medium sangrai maupun dark roast.

Sedangkan untuk kopi bubuk tradisional, Budiman menyiapkannya dalam bentuk bubuk siap pakai, dengan campuran mentega cair dan gula merah.

Untuk retail, Budiman menawarkan beragam kopi antara lain Gayo, Sidikalang, Mandailing, Lintong, Robusta, Wine, dan Kopi Luwak. Coba juga merek baru mereka, kopi kayu manis, untuk rasa yang unik dan menarik.

“Kopi kayu manis merupakan salah satu jenis kopi yang digunakan dengan cara penyedap kayu manis. Aroma kopi yang dipadukan dengan kayu manis memberikan banyak cita rasa,” ujarnya.

Farida dari Otodit Kopi menarik perhatian konsumen dengan menawarkan sample kopi yang bisa mereka cicipi secara langsung. Cara ini banyak ditemui pengunjung yang awalnya hanya ingin melihat-lihat hingga memutuskan membeli kopi.

Hal itu terlihat jelas pada Festival PON UMKM 2024 yang digelar di Lapangan Astaka Pancing, Medan. Selain toko oleh-oleh di Kota Medan, pengunjung festival juga menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap kopi tradisional Aceh dan Sumatera Utara.

“Ayo kesini, nonton pertandingannya dan beli jajanan untuk UMKM. Kita patut bangga mensukseskan acara besar ini,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *