Berita

Komnas HAM: PSN Pangan Presiden Prabowo di Merauka Bemasalah

thedesignweb.co.id, Jakarta – Komisioner Mediasi Komnas HAM Prabianto Mukti Wibowo mengakui ada keluhan masyarakat terhadap lokasi Proyek Strategis Nasional (PSN) pangan di Merauke yang dijalankan Presiden Prabowo Subianto. Menurut dia, pengaduan tersebut merugikan hak asasi warga sekitar akibat hadirnya PSN di tanah adatnya.

Terkait persoalan pelaksanaan proyek nasional di wilayah Papua Selatan, khususnya Kabupaten Merauke, memang benar kami di Komnas HAM mendapat pengaduan, sehingga terakhir juga ada perwakilan masyarakat yang hadir di Komnas HAM. keberatan digunakan dalam program PSN,” kata Prabianto dalam konferensi pers di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (18/12/2024).

Prabianto menjelaskan, pengaduan tersebut disebabkan oleh proses perencanaan PSN yang awalnya tidak melibatkan warga sekitar dan tidak menerapkan prinsip Free, Prior and Informed Consent (FPIC). 

Artinya, tanpa melakukan FPIC, (harus ada) pengetahuan dan langkah awal dari masyarakat. Fakta ini (PSN) kemungkinan besar akan mengarah pada pelanggaran hak-hak masyarakat lokal, kata Prabianto mengingatkan. 

Jadi ada juga pengaduan resmi ke Komnas HAM tentang keberatan warga sekitar terhadap penerapan PSN, tambahnya.

Prabianto mengungkapkan, pengaduan masyarakat terkait PSN di Merauke sudah diterima sejak tahun 2023 dan hingga kini belum terselesaikan. 

“Persoalan tanah adat di PSN belum terselesaikan. Keluhan masyarakat juga terdengar mengenai gagasan membawa transplantasi ke wilayah Papua Selatan,” imbuhnya.

 

Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Prabianto mendesak pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan penerapan prinsip FPIC dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di seluruh Negara Papua, termasuk PSN. Ia pun meminta agar lahan yang masih dalam sengketa tersebut tidak digunakan hingga seluruh sengketa diselesaikan secara damai. 

“Kami meminta pemerintah pusat dan daerah menghentikan sementara operasional PSN yang masih menuai kontroversi dan mendorong solusi melalui dialog dan partisipasi, khususnya bagi masyarakat terdampak,” tegasnya.

Untuk lebih jelasnya, Presiden RI Prabowo Subianto memilih Kabupaten Merauke, Papua Selatan menjadi representasi daerah lumbung pangan Tanah Air. Tujuannya untuk mengidentifikasi tujuan ketahanan pangan di Indonesia.

Atas keinginan tersebut, Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung penanaman dan panen padi di Kampung Telaga Sari, Distrik Kurik, Negara Bagian Merauke, Provinsi Papua Selatan, Minggu (3/11/2024). Hal itu dilakukan tak lama setelah ia menjabat sebagai presiden pada kunjungan resmi pertamanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *