Program Vaksin Polio untuk Anak-anak Gaza Dimulai

thedesignweb.co.id, Gaza – Kampanye vaksinasi polio untuk pengungsi di Gaza dimulai pada Sabtu (31/8/2024), sementara seorang pekerja bantuan mengatakan distribusi skala besar akan dimulai pada Minggu.

Kampanye ini bertujuan untuk menjangkau lebih dari 640.000 anak di bawah usia 10 tahun.

Program vaksinasi polio diumumkan awal bulan ini setelah kasus polio pertama tercatat di Gaza 25 tahun lalu.

Sejumlah anak yang tidak diketahui jumlahnya menerima dosis pertama vaksin, dua dosis secara oral, di Rumah Sakit Nasir di kota selatan Khan Yunis pada Minggu (1/9), CNA melaporkan.

Salah satu penerima vaksin adalah putri Amal Shaheen yang berusia tiga tahun, yang sudah dirawat karena pneumonia di rumah sakit.

“Kami berada di rumah sakit selama 17 hari… Saya menghabiskan seluruh hari saya merawatnya,” kata Shaheen.

“Untuk menyelamatkannya, dia menerima vaksinasi polio hari ini, begitu pula semua anak yang menerima vaksinasi di rumah sakit.”

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada hari Kamis bahwa Israel telah menyetujui serangkaian jeda kemanusiaan selama tiga hari untuk memfasilitasi vaksinasi di Gaza, meskipun para pejabat sebelumnya mengatakan kampanye tersebut akan dimulai pada hari Minggu.

Seorang pekerja bantuan internasional mengatakan kepada AFP bahwa Otoritas Palestina telah mengadakan upacara pembukaan pada hari Sabtu dan kampanye vaksinasi diperkirakan akan dimulai secara penuh pada hari Minggu.

Kementerian Pertahanan Israel, yang mengawasi urusan sipil di wilayah Palestina, mengatakan pada hari Sabtu bahwa vaksinasi akan diberikan selama tiga hari di Gaza tengah, tiga hari di Gaza selatan dan hingga pukul 14.00.

“Pada setiap akhir kampanye vaksinasi daerah, status wilayah tersebut dinilai,” ujarnya.

Kementerian Kesehatan Palestina berbagi jadwal yang sedikit berbeda dengan program vaksinasi yang berlangsung selama empat hari di setiap lokasi.

Kementerian mengidentifikasi 67 pusat vaksinasi di Gaza tengah, sebagian besar rumah sakit, pusat kesehatan kecil dan sekolah di Gaza, 59 di Gaza selatan, dan 33 di Gaza utara.

Virus polio sangat menular dan sering menyebar melalui limbah dan air yang terkontaminasi. Hal ini menjadi masalah yang semakin umum di Gaza seiring berlanjutnya perang antara Israel dan Hamas.

Penyakit ini terutama menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun. Penyakit ini dapat menyebabkan cacat dan kelumpuhan dan berpotensi berakibat fatal.

 

Kantor pers Hamas, yang menguasai Gaza, mengatakan pada hari Sabtu bahwa “gencatan senjata segera” diperlukan untuk kampanye vaksinasi.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan langkah untuk memfasilitasi vaksinasi polio di Gaza bukanlah gencatan senjata.