Kesehatan

Cacar Air Kerap Dianggap Penyakit Ringan, Dokter: Bisa Sebabkan Komplikasi Serius pada Beberapa Anak

thedesignweb.co.id, Jakarta Cacar air seringkali dianggap sebagai penyakit ringan yang bisa disembuhkan dengan sendirinya. Namun perlu diketahui bahwa pada beberapa anak, cacar air dapat menimbulkan masalah yang serius.

Anggota Tim Imunisasi IDAI 2004-2024, Profesor Dr Soedjatmiko SpA (K) mengatakan: “Beberapa anak dengan Cerebral Palsy ringan mungkin mengalami komplikasi serius akibat infeksi bakteri pada kulit, yang dapat berujung pada pneumonia.”

Mengingat kemarin banyak terjadi wabah cacar air di banyak sekolah, Soedjatmiko juga mengingatkan pentingnya vaksinasi untuk mencegah dampak virus Varicella zoster (VZV).

Pada ayam, dua dosis vaksin varicella terbukti 90 persen efektif mencegah cacar air.

Pria yang akrab disapa Miko ini berkata: “Pencegahan yang paling mudah dan efektif adalah dengan melakukan vaksinasi campak sejak usia 1 tahun. Dengan satu suntikan, kekebalan terhadap campak mulai terbentuk dalam waktu dua minggu.”

Ia juga mengatakan, untuk mendapatkan vaksin terbaik, Anda akan mendapatkan vaksin dosis kedua yang bisa menggunakan kombinasi varicella dan MMR.

Apa jadinya jika orang dewasa tidak mendapatkan vaksin cacar air?

Miko mengatakan, jika teman atau anggota keluarga serumah dengan pasien muda, jika belum mendapatkan vaksin varicella, maka mereka diimbau untuk segera mendapatkan vaksinasi. Mereka diminta kurang dari 5 hari setelah kemunculannya.

Selain itu, ibu hamil disarankan untuk menghindari pasien muda, karena jika tertular penyakit ini dapat membahayakan bayinya.

Miko melanjutkan: “Oleh karena itu, anak-anak dan orang dewasa harus terlindungi dari varicella dengan tindakan yang disebutkan di atas, terutama melalui vaksin varicella sejak usia 1 tahun, diikuti dengan dosis kedua beberapa bulan kemudian.” 

Terkait vaksin, banyak yang mengkhawatirkan efek samping setelah vaksinasi. Hal ini, Miko membuktikan bahwa vaksin varicella aman.

“Vaksin varicella sudah terbukti aman dan efektif mencegah penyakit cacar sehingga digunakan di semua negara,” lanjutnya.

Di Indonesia, vaksin varicella sudah lama disetujui BPOM dan direkomendasikan oleh Satuan Tugas Imunisasi Anak (IDAI) dan Satuan Tugas Imunisasi Dewasa Persatuan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI).

Miko melaporkan bahwa ayam tersebut menyebar di sekolah atau rumah. Jika seorang anak terkena cacar air, sebaiknya jangan bersekolah sampai penyakitnya kering dan tidak ada luka baru.

Selain tidak bersekolah di SD, saat di rumah hindari bermain dengan saudara atau anak lain.

Miko mengatakan, “Anak penderita epilepsi sebaiknya tidak bermain dengan kakak, adik, atau anak lain, karena penyakitnya mudah menular.

Jika ada kasus cacar air, seluruh anggota keluarga, guru dan teman sekolah pasien muda hendaknya mencuci tangan secara teratur dan mencuci dengan sabun untuk mencegah penularan.

Mengingat cepatnya penularan virus cacar air, Miko juga mengingatkan agar pakaian, handuk, perabotan, dan mainan penderita flu sebaiknya dicuci terpisah dari barang lain dan dijemur.

Namun infeksi bisa terjadi karena virus kecilnya tidak terlihat, ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *