Global

DESIGN WEB Industri Kecantikan Indonesia Tembus Pasar Afrika, Bakal Franchise di Zimbabwe hingga Buka Pabrik di Eswatini

thedesignweb.co.id, Denpasar – Industri kecantikan Indonesia akan segera memasuki pasar Afrika.

Pada tahun 2024 telah tercapai kesepakatan investasi sekitar US$1,26 miliar pada sektor bisnis alternatif Indonesia melalui Indonesia Africa Forum (IAF).

Dengan potensi yang sangat besar tersebut, peluang pelaku industri di Indonesia untuk berekspansi ke Afrika semakin besar. Salah satunya adalah industri kecantikan. 

Hal tersebut disampaikan Devi Justia Meidivati, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri (KEMLU) pada Selasa (3/9/2024) di Nusa Dua, Bali.

Misalnya saja PT Tirta Ayu asal Indonesia yang sudah mampu menjajaki perluasan pasar Zimbabwe dengan membuka franchise yang akan dinegosiasikan dalam waktu dekat, kata Meidivati ​​​​dalam keterangan pers yang diperoleh thedesignweb.co.id. .

Selain itu, PT Tirta Ayu berencana membangun pabrik kosmetik di Eswatini.

Jika Eswatini Indonesia didominasi oleh sektor manufaktur barang ekspor utama, tekstil, produk kimia, dan alas kaki, maka industri kosmetik akan membuka diversifikasi pasar produk Indonesia di negeri ini.

Selain itu, nota kesepahaman dengan Indonesia juga ditandatangani oleh empat perusahaan Tanzania, antara lain PT Essa Industries, Tanzania Petroleum Development Corporation (TPDC), Tanzania Fertilizer Regulatory Authority (TFRA) dan Tanzania Investment Center (TIC). . kilang amonia/pupuk.

“Hal ini sejalan dengan upaya kedua negara untuk menjaga ketahanan pangan di masa depan,” kata Meidivati.

PT Saputra Global Harvest juga menjual peralatan produksi pupuk berbahan bakar batubara ke Nigeria.

Selain kosmetik, pupuk, dan teknologi pertanian, ada juga PT Investasi Cemindo Gemilang asal Indonesia yang mengakuisisi pabrik semen Alpha Ciment SA di Madagaskar melalui kemitraan dengan Gamma Civic dari Mauritius.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *