Saham

IHSG Dibuka Melesat ke Zona Hijau, Simak Rekomendasi Saham Cuan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) thedesignweb.co.id di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta naik tajam sebesar 20,29 poin atau 0,28 persen menjadi 7.149,50 pada Rabu pagi.

Di sisi lain, Dikutip Rabu (7/8/2024), indeks LQ45 yang termasuk 45 saham teratas menunjukkan kenaikan 3,91 poin atau 0,43 persen ke level 903,09. Perkiraan analis

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan Rabu (7/8/2024). IHSG akan mencermati 7.176-7.218 pos.

IHSG menguat 0,99% menjadi 7.129 di level 7.129 pada 6 Agustus 2024, sesuai permintaan. Namun, Kekuatan IHSG dipertahankan oleh klaster moving average (MA) 60 harian dan MA200.

Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, posisi IHSG saat ini merupakan bagian dari gelombang © gelombang 2 dan IHSG bisa menguat dalam jangka pendek. IHSG akan menguji 7.176-7.218 sebagai target selanjutnya.

Iklan tersebut menyebutkan perlu mewaspadai koreksi IHSG yang akan menguji kisaran 6.949-7.026 jika diterapkan menjelang tidur selama sepekan.

Haraditya mengatakan, level support IHSG akan bertahan di 7.023,6.914 dan level resistance di 7.207,7.298.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Mohd Wafi mengatakan, IHSG terlihat menguji garis resistance MA200 pada volume yang lebih rendah.

“Jika mampu menembus garis MA 200 maka IHSG berhak menguji kembali resistance garis MA20 tersebut,” kata Wafi.

Jika gagal menembus garis MA200, Ada peluang bagi IHSG untuk kembali melakukan koreksi guna memastikan level penurunannya.

Rentang pergerakan IHSG berada pada kisaran 7.000-7.200, kata Wafi.

Dalam penelitian PT Pilarmas Investindo Sekuritas; Indeks saham mengindikasikan potensi konsolidasi terbatas dengan level support dan resistance di 7.030-7.170.

 

Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Indosat Tbk (ISAT), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Jafpa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA).

Sementara itu, Harditya memilih saham PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), dan PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (ULTJ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *