Gimana Supaya Anak Pintar? 4 Langkah Terbukti Bikin Si Kecil Tumbuh Cerdas
thedesignweb.co.id, Jakarta – Orang tua mana yang tidak ingin anaknya cerdas, berbakat, dan berkembang sesuai potensi terbaiknya?
Selain faktor genetik, ternyata ada banyak langkah sederhana yang terbukti secara ilmiah dapat membantu meningkatkan kecerdasan anak.
Berikut empat langkah efektif yang bisa dilakukan orang tua untuk membantu otak anak berkembang agar tumbuh menjadi anak cerdas. 1. Latihan jasmani dan olah raga
Di sekolah, anak-anak yang terlalu sibuk menjadi atlet seringkali dianggap rajin belajar karena lebih banyak menghabiskan waktunya di lapangan dibandingkan di perpustakaan. Faktanya, penelitian yang dilakukan pada tahun 2007 menunjukkan bahwa orang dapat mempelajari kosakata 20 persen lebih cepat setelah berolahraga, seperti dilansir Time pada Senin, 11 November 2024.
Dan, kecepatan belajar berhubungan langsung dengan tingkat faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (BDNF). Ini adalah protein yang berhubungan dengan faktor pertumbuhan saraf kanonik (NGF) di otak.
Hal ini terungkap dalam penelitian dengan manusia dari Universitas Muenster di Jerman dalam Neurobiology of Learning and Memory (Vol. 87, No. 4).
Dalam hal ini, akademisi kedokteran Amerika John J. Ratty menulis, olahraga selama tiga bulan meningkatkan aliran darah sebesar 30 persen ke bagian otak yang fokus pada memori dan pembelajaran.
Seperti yang dijelaskan Ratty dalam buku Spark: The Revolutionary New Science of Latihan dan Otak, para peneliti menempatkan sekelompok sukarelawan pada program latihan selama tiga bulan dan kemudian mengambil gambar otak mereka.
Hasilnya, terjadi peningkatan volume kapiler di area memori hipokampus sebesar 30 persen, sungguh luar biasa.
Nah, jika Anda bertanya bagaimana cara membuat anak pintar, jangan lupa ajak mereka untuk rutin berolahraga.
Langkah kedua adalah belajar musik. Penelitian menunjukkan bahwa pendidikan musik membuat anak menjadi lebih pintar.
Dibandingkan dengan anak-anak dalam kelompok kontrol, anak-anak dalam kelompok musik menunjukkan peningkatan IQ skala penuh yang lebih besar.
Dampaknya relatif kecil, namun dapat digeneralisasikan pada subtes IQ, skor indeks, dan ukuran pencapaian akademik yang terstandarisasi.
Faktanya, pelatihan musik tidak hanya membantu anak-anak, tetapi semua orang, tua dan muda.
Semakin banyak penelitian menunjukkan bahwa pelatihan musik memberikan manfaat pembelajaran bagi siswa di kelas.
Kini sebuah penelitian di Northwestern University menunjukkan bahwa nenek pun bisa mendapatkan manfaat dari pelatihan musik. Musik membantu mengurangi beberapa efek negatif penuaan.
Orang tua sering kali membacakan buku untuk anak kecilnya, sedangkan anak hanya mendengarkan dan melihat gambar.
Padahal, cara terbaik untuk membantu mereka menjadi mahir membaca bukanlah dengan membaca buku sendirian melainkan membaca buku bersama-sama.
Membaca buku bersama jelas berfokus pada pengembangan keterampilan dan strategi membaca anak. Membaca buku bersama merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan keterampilan literasi dini bahkan di kalangan anak-anak yang kurang beruntung, Psychology Canadian, Vol -88 .
Anak-anak yang bahagia kemungkinan besar akan menjadi orang dewasa yang sukses dan berprestasi.
Kebahagiaan adalah keuntungan luar biasa di dunia yang menekankan kinerja. Rata-rata, orang yang bahagia lebih sukses dibandingkan orang yang tidak bahagia, baik dalam pekerjaan maupun cinta.
Mereka menerima tinjauan kinerja yang lebih baik, memiliki pekerjaan yang lebih bergengsi, dan mendapatkan gaji yang lebih tinggi.
Mereka lebih mungkin untuk menikah dan setelah menikah mereka merasa lebih puas dengan pernikahan mereka.
“Dan, apa langkah pertama untuk membesarkan anak-anak yang lebih bahagia? Menjadi orang tua yang lebih bahagia,” tulis sosiolog Christine Carter, Ph.D., dalam buku Raising Happiness: 10 Simple Steps for More Joyful Kids and Happier Parents.